Mengaku Keturunan Majapahit, SBY Ungkapkan Makna di Balik Angka 14
Menurut daftar silsilah tersebut, garis keturunan SBY bisa dirunut dari Raden Wijaya, pendiri kerajaan Majapahit.
Bahkan pada era kesultanan Islam di Indonesia, silsilah itu dibuat dua sisi, yaitu mangiwo (ke kiri) dan manengen (ke kanan).
Mangiwo yang dirunut panjang bisa sampai ke tokoh-tokoh dalam pewayangan, sampai puncaknya ke dewata.
Garis keturunan manengen diruntut dari para pempimpin Islam sampai tokoh-tokoh kenabian.
"Perkara betul atau tidak itu masalah nanti, yang penting melegitimasikan diri bahwa dia adalah orang yang punya posisi tertentu dilihat dari genealoginya, garis keturunannya," kata dia.
Baca: Gubernur Irwandi Yusuf Ingin Pergub RAPBA 2018, Ini Penegasan Ketua DPRA Muharuddin
Baca: Irwandi Akui Sebar Informasi Abdullah Syafi’i Terlacak dan Tertembak Gara-Gara Surat Abdullah Puteh
Dwi Cahyono menjelaskan, mengaku sebagai keturunan Majapahit artinya membuat silsilah secara mangiwo.
"Dalam mangiwo, yang bersangkutan terhubung lewat raja-raja Jawa, sampai raja-raja Majapahit. Ini bisa ditarik lagi hingga ke dewa tertentu atau yang pertama kali membuka pulau Jawa," kata dia.
Pada zaman dulu, mereka yang membutuhkan silsilah adalah para bangsawan, untuk membuktikan kebangsawanannya.
Adapun rakyat jelata biasanya tidak menganggap penting.
Para bangsawan atau priyayi biasanya memajang gambar nenek moyang, lambang seperti tombak atau payung dan daftar silsilah di ruang tamunya.
"Ini upaya untuk mendarah birukan dirinya, bahwa dirinya adalah berdarah biru. Sehingga nanti ketika mau menjadi bupati, atau pada anggota dewan atau presiden, memang punya trah," kata dia.
Warganet pun ikut berkomentar mengenai hal ini.
Ada yang mendukung SBY.
Ada pula mereka yang pesimis.
Artikel ini diambil dari bbc indonesia berjudul: Benarkah SBY adalah 'keturunan raja Majapahit'? Lalu apa maknanya sekarang?