Populasi Muslim di Inggris Meningkat Tajam, Jamaah Shalat Jumat Membludak Hingga ke Jalan
Pada hari Jumat, jumlah jemaah membludak dan umat beriman harus salat hingga ke jalan-jalan
SERAMBINEWS.COM - Pertumbuhan populasi umat Islam meningkat tajam di Eropa.
Masjid-masjid makin banyak yang berdiri dan diramaikan para jamaah.
Perkembangan pesat terlihat jelas di kota-kota di Inggris termasuk di ibu kotanya.
Islamisasi yang merayap di London hampir selesai. Ratusan pengadilan syariah resmi beroperasi di Ibu Kota.
Baca: Jika Mohammed Salah Cetak Gol Lagi, Fans Liverpool Nyatakan Siap Jadi Muslim

Masjid-masjid dibuka di mana gereja-gereja Kristen yang terkenal telah berdiri selama ratusan tahun.
"London lebih Islam daripada banyak negara Muslim jika disatukan," kata Maulana Syed Raza Rizvi, salah satu pengkhotbah Islam yang sekarang memimpin "Londonistan" sebagaimana dilaporkan wartawan Melanie Philips.
Peraih Nobel Laureate for Literature, Wole Soyinka, kurang bermurah hati. Ia menyebut Inggris “sebuah lubang untuk Islamis”.
"Teroris tidak tahan dengan multikulturalisme London," ujar Wali Kota London Sadiq Khan setelah serangan teror mematikan di Westminster tahun lalu sebagaimana dilaporkan yournewswire.com.
Baca: Sniper Pasukan Elit Inggris Tembak Komandan ISIS Dari Jarak 1,5 Km Pada Malam Hari, Begini Misinya
Di atas segalanya, Londonistan, dengan 423 masjid baru, dibangun. Banyak gereja Kristen ikonik di London telah diubah menjadi masjid.
Gatestone Institute melaporkan: Hyatt United Church dibeli oleh komunitas Mesir untuk dikonversi menjadi masjid.
Gereja St Peter telah diubah menjadi Masjid Madinah. The Brick Lane Mosque dibangun di atas bekas gereja Methodist.
Tidak hanya bangunan yang diubah, tetapi juga orang-orang.
Baca: Galang Dana Untuk Suriah, 8 Muslim Inggris Ini Naik Haji dengan Bersepeda