Hajar Barcelona 3-0, AS Roma Cetak Sejarah, Messi Dibikin Mandul
Gol-gol tim besutan Eusebio Di Francesco dibukukan oleh Edin Dzeko (menit ke-6), Daniele De Rossi (58'pen), dan Kostas Manolas (82').
Dilansir BolaSport.com, salah satu kunci kemenangan AS Roma adalah mendengar dan mempraktikkan saran dari salah satu pilarnya, Stephan El Shaarawy.
Sebelum pertemuan kedua tim pada leg pertama, El Shaarawy meminta rekan-rekannya mewaspadai kemampuan Barcelona menciptakan ancaman lewat penguasaan bola.
"Kami harus waspada dalam hal bagaimana mereka mengolah bola, menjaga penguasaan bola dan langkah yang dilakukan Messi," ucap El Shaarawy, dikutip BolaSport.com dari situs resmi UEFA.
"Dia adalah pemain terbaik di turnamen ini, dan saya tidak hanya berbicara tentang lingkup Barcelona tetapi seluruh dunia," ujarnya menambahkan.
Gagal dipraktikkan pada leg pertama, "titah" ini berhasil dijalankan pada leg kedua.

Barcelona tampil inferior hingga hanya menciptakan sembilan tembakan dan hanya tiga di antaranya yang menemui sasaran.
Selain itu pemain berjuluk El Faraone alias Firaun itu meminta seluruh skuat AS Roma berupaya mengisolasi Lionel Messi.
"Kami melawan yang terbaik dan setiap kali Mesi mendapat bola, dia bisa membuat sesuatu ancaman terjadi," tutur pemain berdarah Mesir itu.
"Itu sebabnya kami harus mencoba untuk bertindak dan membatasi pengaruhnya sebanyak mungkin," katanya menegaskan.
Para anak asuh Eusebio Di Francesco mampu membuat Messi tidak mencetak gol alias mandul dalam dua partai kedua tim.
Dengan hasil ini AS Roma bakal melaju ke fase semifinal bersama Liverpool.
Selain itu, AS Roma masih menunggu dua semifinalis lain yang baru akan diketahui pada Rabu (11/4/2018) malam atau Kamis (12/4/2018) dini hari WIB.