Boat Mati Mesin di Tengah Laut Sabang, Tiga Nelayan Terkatung-katung Lebih dari 15 Jam
Informasi itu disampaikan Koordinator Pos SAR Sabang, Budi Darmawan kepada Serambinews.com malam ini.
Laporan Eddy Fitriady | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, SABANG – Boat pancing KM Najwa yang berangkat dari Peulanggahan, Banda Aceh pada Minggu (15/4/2018) malam mengalami insiden mati mesin di tengah laut Sabang, Rabu (18/4/2018) sekitar pukul 2 dini hari.
Boat yang ditumpangi tiga awak itu yakni Wanda (45) asal Sigli sebagai pawang, M Nasir (43) asal Banda Aceh, dan Wahyu (31) Meureudu sempat hilang kontak dan terkatung-katung di lautan selama 15 jam lebih.
Akhirnya ditemukan tim Search and Rescue (SAR) Sabang pada pukul 18.00 WIB.
Informasi itu disampaikan Koordinator Pos SAR Sabang, Budi Darmawan kepada Serambinews.com malam ini.
Dia mengatakan, pihaknya bersama tim gabungan dari BPBD Sabang dan RAPI menerima informasi tersebut pada Rabu siang.
Baca: Terombang-ambing di Laut, Kapal Nelayan Aceh Timur Selamatkan Lima Warga Rohingya
“Mereka berada dalam boat yang mati sejak dini hari sampai hampir magrib sebelum kami temukan,” ujarnya, didampingi Kepala BPBD Sabang, Amin.
Budi menceritakan, awalnya posisi boat saat mati mesin berada sekitar 50 mil di laut timur Sabang. Karena mesin benar-benar mati, boat tersebut terus terbawa arus hingga menjauhi Sabang.
“Selama belum bisa berkomunikasi ke darat, mereka mencoba memperbaiki mesin dengan alat seadanya, tapi tidak berhasil,” ujarnya.
Sayuti Abubakar, Sosok Pengacara Berbasis Pesantren, Siap Dampingi Gubernur Aceh Nova Iriansyah |
![]() |
---|
Gempa di Tangse, Warga Panik Berlarian ke Luar Rumah |
![]() |
---|
Detik-detik Warga Bedah Perut Buaya Muara dan Keluarkan Jasad Utuh Anak 8 Tahun yang Tewas Diterkam |
![]() |
---|
PNA Tetapkan Sayuti Abubakar Sebagai Cawagub Aceh Dampingi Nova Iriansyah |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Pembunuhan Sadis di Lamjabat Banda Aceh, IRT Ditikam Bertubi-tubi dengan Pisau |
![]() |
---|