8 Fakta ini Ungkap Sisi Lain Saddam Hussein, Sempat Ingin Membantu Orang Miskin Amerika Serikat
video yang beredar di YouTube itu, tampak banyak orang mengerubungi jenazah seorang pria mirip dengan Saddam Hussein.
Baca: Yoyong Syarifuddin Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua DPW PNA Abdya
Dilansir dari TribunJogja dan Grid.ID, Kamis (19/4/2018), berikut ulasannya:
1. Penulis novel roman terlaris

Novel terlaris di Irak, 'Zabiba dan Raja,' diterbitkan secara anonim pada tahun 2000.
Dalam dekade antara penerbitan dan Perang Teluk, Saddam mendorong seniman Irak untuk menceritakan kisah-kisah yang mengelilingi kehidupan yang indah di Irak.
Penulis menyatakan keinginannya yang rendah hati untuk tetap anonim, tetapi surat kabar Irak mulai melaporkan bahwa Hussein mungkin adalah penulisnya.
CIA juga meyakini buku itu setidaknya diawasi oleh Saddam.
Baca: Rumah dan Dua Sepeda Motor Milik Warga Geumpang Ludes Terbakar
Baca: Polling Pilgub Sumut Ditutup, Edy Rahmayadi Kalahkan Djarot Syaiful Hidayat, Ini Hasilnya
2. Menerima penghargaan UNESCO untuk meningkatkan kualitas hidup di Irak

Hussein menjabat sebagai wakil ketua Partai Ba'ath dari tahun 1968 hingga 1979.
Saat itu, ia membuat program keaksaraan nasional untuk memberantas buta huruf, serta mendirikan lingkaran membaca di kota-kota Irak.
Ia juga membangun jalan, sekolah, dan rumah sakit, serta membuat sistem kesehatan masyarakat yang baik di negara tersebut.
Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB menghargai prestasi Saddam, karena jasanya dalam memberantas buta huruf di Irak.
Baca: Besok, Pemko Banda Aceh Tetap Laksanakan Uqubat Cambuk di Halaman Masjid