Pesawat Kenegaraan Korea Utara yang Jarang Diketahui, Begini Jika Dibandingkan dengan Air Force One

Ditopang dengan empat mesin turbojet, pesawat buatan Uni Soviet itu cocok untuk penerbangan jarak menengah dan jauh.

Editor: Yusmadi
AFP/KIM DOO HO
Pesawat kenegaraan Korea Utara yang membawa delegasi tingkat tinggi dari Pyongyang ke Korea Selatan selama perhelatan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018. Pesawat tipe IL-62 tersebut juga digunakan untuk pesawat jet khusus Kim Jong Un. 

Pesawat ini sudah digunakan Kim ketika mengunjungi Presiden China Xi Jinping di Kota Dalian pada Senin (7/5/2018).

Pakar menduga, kunjungan Kim ke Dalian sekaligus untuk menguji coba pesawatnya.

Jarak Korut ke Singapura adalah 4.947 kilometer.

Sedangkan Pyongyang ke Dalian sekitar 359 kilometer.

Baca: Kekayaan Presiden Korea Utara Kim Jong Un Terungkap, Punya Pulau Pribadi hingga Ribuan Pesawat

2. Air Force One

Pesawat kenegaraan AS ini merujuk kepada dua Boeing 747 yang telah disesuaikan sebagai sarana transportasi presiden dengan kode ekor 28000 dan 29000. VC-25.

Pemerintah China tidak menyediakan tangga pesawat dan karpet merah saat Presiden AS Barack Obama mendarat di Bandara Hangzhou, China. Ia terpasa turun lewat pintu belakang pesawat Air Force One.
Pemerintah China tidak menyediakan tangga pesawat dan karpet merah saat Presiden AS Barack Obama mendarat di Bandara Hangzhou, China. Ia terpasa turun lewat pintu belakang pesawat Air Force One. (AP Photo/C Kaster)

Sebutan untuk Boeing 747 yang disesuaikan itu, mempunyai 4x General Electric CF6-80C2B 1 turbofan, yang cukup membawa pesawat melesat pada kecepatan jelajah Mach 0,84-0,9.

Baca: Rusia Perkenalkan Mesin Pembunuh, Amerika Ketar-ketir

Sekali isi bahan bakar penuh, pesawat ini bisa terbang hingga 13.000 kilometer, dan masih bisa ditambah dengan pengisian bahan bakar di udara. Keistimewaan itu terjadi berkat bantuan automated aerial refueling (AAR) yang tersimpan di balik tonjolan di hidung pesawat.

Berbeda dengan Boeing 747, VC-25 didesain secara mandiri agar bisa beroperasi dari bandara dengan fasilitas minim.

Karena fungsi Air Force One juga sebagai "Gedung Putih", maka interiornya didesain agar memudahkan kerja Presiden AS dan jajarannya.

Terdapat sebuah ruangan yang dibuat sangat kedap udara.

Sebab, ruangan itu menjadi tempat presiden melakukan pertemuan dengan seluruh petingginya.

Ruangan ini dilengkapi telepon satelit dan jalur telepon anti-sadap yang bisa menghubungi nomor telepon manapun di seluruh dunia.

Selain itu, terdapat ruangan kecil tempat pejabat seperti Kepala Staf Gedung Putih atau Penasihat Keamanan Nasional bisa melakukan rapat pribadi dengan presiden.

Baca: Pembukaan Kedubes Amerika Serikat di Yerusalem Pada 14 Mei 2018, Donald Trump Tidak Akan Hadir

Kemudian, terdapat kamar tidur pribadi, kamar mandi, dan dua dapur yang bisa menyediakan makanan untuk 100 orang dengan standar hotel bintang lima.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved