Liga Champions 2018
Final Liga Champions di Antara Mahathir Mohamad dan Royal Wedding, Ulangan Sejarah Tahun 1981?
Di atas kertas, The Reds tidak diunggulkan menang mengingat status Real Madrid sebagai juara dalam dua musim terakhir.
SERAMBINEWS.COM - Menilik sebuah fakta unik, Liverpool FC layak percaya diri menyambut final Liga Champions 2018 kontra Real Madrid.
Laga penentuan gelar juara akan berlangsung di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kyiev, Sabtu (26/5/2018).
Di atas kertas, The Reds tidak diunggulkan menang mengingat status Real Madrid sebagai juara dalam dua musim terakhir.
Namun, bukan berarti skuat asuhan Juergen Klopp tak punya peluang buat membawa pulang trofi Si Kuping Besar.
Ada fakta menarik pada masa lalu yang mungkin bisa menjadi benang merah untuk masa sekarang.
(Baca: UEFA Bocorkan Susunan Pemain Real Madrid Vs Liverpool, Sengaja Atau Keteledoran?)
Mundur 37 tahun lalu, tepatnya pada 27 Mei 1981, Liverpool sukses mengalahkan Madrid 1-0 pada final Liga Champions di Parc des Princes.
"Mungkin saya sedang beruntung. Di sisi lain, saya pikir itu adalah buah dari kegigihan saya," tutur Alan Kenendy, pencetak gol tunggal kemenangan Liverpool ke gawang Madrid.
Terjadi dua momen penting selepas kemenangan The Reds.
Sebulan setelah laga final, 16 Juni, Mahathir Mohamad terpilih sebagai Perdana Menteri Malaysia.
Selang 13 hari kemudian, terjadi Royal Wedding antara Pangeran Charles dan Putri Diana.
Dua hal tersebut terulang pada tahun ini.
Pada pertengahan Mei lalu, Mahathir Mohamad kembali terpilih menjadi Perdana Menteri Malaysia.
Hanya berselang beberapa hari, kerajaan Inggris menggelar pernikahan Pangeran Charles dan Meghan Markle.
Apakah ini pertanda gelar juara Eropa bakal jatuh ke tangan Liverpool?

Menjelang menghadapi Real Madrid di partai puncak Liga Champions musim ini, Juergen Klopp mengakui bahwa sang lawan benar-benar tim yang kuat.