Meski Digerus Zaman, Nilai Budaya di 5 Kampung Adat di Indonesia Ini Masih Tetap Bertahan
Pesona keindahan Nusantara tersebar di berbagai aspek. Satu di antaranya terletak pada adat istiadat yang masih dipegang teguh oleh masyarakat
Untuk melihat adat istiadat masyarakat Nusa Tenggara, kamu bisa singgah ke Kampung Bena, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.
Selain panorama alamnya yang indah, ada suguhan pemandangan bangunan-bangunan desa yang sudah tua.
Konon, Kampung Bena yang terletak di kaki Gunung Inere ini sudah berusia lebih dari 1.200 tahun.
Untuk itulah, Kampung Bena disebut juga sebagai kampung megalitikum.
Masyarakat pun masih memegang teguh adat istiadat dan budaya nenek moyang, mereka pun tidak terlihat mengeksploitasi alam.
Hanya ada 40 unit rumah di Kampung Adat Bena yang saling melingkar di tanah yang berkontur.
Sedangkan kampung ini memanjang dari utara ke selatan.
Sementara itu, di bagian tengah kampung terdapat bangunan yang disebut 'bhaga' dan 'ngadhu'.
Baca: Saat Ratu Elizabeth II Bepergian, Kantong Darah Jadi Salah Satu Barang Bawaaan Wajib, Untuk Apa?
5. Desa Tanimbar Kei
Terletak di Kepulauan Kei, Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Desa Tanimbar Kei telah mempertahankan kearifan lokal dan dan budaya dalam kehidupan sosial masyarakatnya.
Satu keunikan dari Desa Tanimbar Kei adalah adanya dua raja dengan masa kepemimpinan dua tahun.
Raja ini harus diduduki oleh mereka yang merupakan anggota marga asli keturunan Tanimbar Kei.
Yakni, Sarmaf dan Tabalubun.