Piala Dunia 2018
Dihukum FIFA karena Selebrasi, Warga Kosovo Patungan Bayar Denda Shaqiri dan Xhaka
Mereka dijatuhi denda karena merayakan gol ke gawang Serbia dalam perhelatan Piala Dunia 2018 dengan membentuk lambang elang berkepala ganda.
SERAMBINEWS.COM, PRISTINA - Pemerintah Kosovo, Selasa (26/5/2018), melakukan penggalangan dana untuk membayar denda yang dijatuhkan FIFA kepada para pemain timnas Swiss, Granit Xhaka, Xherdan Shaqiri, dan Stephan Lichsteiner.
Mereka dijatuhi denda karena merayakan gol ke gawang Serbia dalam perhelatan Piala Dunia 2018 dengan membentuk lambang elang berkepala ganda.
Elang berkepala ganda adalah lambang negara Albania, etnis mayoritas yang tinggal di Kosovo.
Baca: Polisi Tangkap Pria dan Wanita Asal Aceh Utara Terkait Adanya Video Mesum
Baca: Puluhan Spanduk Melanggar Aturan di Lhokseumawe Diturunkan
Sejak kampanye penggalangan dana ini dilakukan secara online, sudah terkumpul uang hampir 12.000 euro atau lebih dari Rp 198 juta.
Uang ini nantinya akan digunakan untuk membayarkan denda sebenar 8.700 euro (Rp 14 juta) untuk Shaqiri dan Xhaka, serta 5.000 euro (Rp 89 juta) untuk Lichsteiner yang turut bergabung melakukan selebrasi serupa dengan kedua pemain berdarah Kosovo itu.
Salah seorang penyumbang adalah Menteri Perdagangan dan Industri Kosovo, Bajram Hasani.
Dia memberikan 1.500 euro atau hampir Rp 25 juta yang merupakan gaji bulanannya.
"Para pemain ini dihukum karena mereka tak mau melupakan akarnya, mereka tak mau melupakan dari mana asal mereka," ujar Hasani.
Baca: 6 Ratu Paling Sadis dan Kejam Sepanjang Sejarah, Racuni Suami Sampai Tega Habisi Putrinya Sendiri
Baca: Satpol PP Lhokseumawe Sita Odong-Odong, Ini Alasannya

Granit Xhaka yang bermain untuk Arsenal dan Sherdan Shaqiri yang memperkuat Stoke City sama-sama memiliki darah Kosovo, sebuah provinsi Serbia yang mayoritas penduduknya adalah etnis Kosovo.
Shaqiri lahir pada 1991di Kosovo dan bersama keluarganya meninggalkan negeri itu saat baru berusia satu tahun untuk menetap di Swiss.
Sementara, Granit Xhaka lahir pada 1992 di Swiss tetapi seluruh keluarganya berasal dari Kosovo.
Baca: Setiap Orang Membutuhkan Sentuhan, Apa Alasannya?
Baca: Botol Pengharum Ruangan Meledak, Bocah Ini Alami Hal Mengerikan saat Bakar Sampah
Saudara laki-lakinya, Taulant Xhaka pernah memperkuat tim nasional Swiss U-21 sebelum memilih tim nasional Albania.
Elang berkepala dua adalah simbol yang terdapat di bendera nasional Albania yang dianggap sebagai lambang perlawanan Kosovo yang memerdekakan diri dari Serbia pada 2008.(*)
Baca: Kisah Kopassus Menyamar Sebagai Pengawal Presiden Filipina Untuk Mengamankannya dari Kudeta
Baca: Ditemukan Selamat di Pulau Samosir, Begini Cara Nahkoda KM Sinar Bangun Selamatkan Diri
Sepatu Emas Jadi Pembuktian Kualitas Harry Kane di Piala Dunia 2018 |
![]() |
---|
Distribusi Gelar dan Hadiah Piala Dunia 2018, Panggung Luka Modric dan Kylian Mbappe |
![]() |
---|
Mbappe Sejajar Pele, Setelah Bobol Gawang Kroasia di Final Piala Dunia 2018 |
![]() |
---|
Bawa Perancis Juara Piala Dunia 2018, Didier Deschamps Ikut Jejak Mario Zagallo dan Beckenbauer |
![]() |
---|
Piala Dunia 2018 - Luka Modric Dapat Bola Emas, Thibaut Courtois Jadi Kiper Terbaik |
![]() |
---|