Fenomena Bowo Alpenliebe dan Alasan Mengapa Indonesia yang Jadi Sasaran Empuk Tik Tok

Bahkan, Tik Tok masuk dalam 10 besar aplikasi paling digemari di negara ASEAN seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Filipina.

Editor: Fatimah
Tribunnews.com
Bowo Alpenliebe 

SERAMBINEWS.COM - Remaja berusia 13 tahun bernama asli Prabowo Mondardo ini sedang hangat-hangatnya diperbincangkan di berbagai media sosial.

Ketenarannya bermula dari aksinya di aplikasi video pendek Tik Tok, lalu merambah ke Instagram dengan pengikutnya yang telah mencapai ratusan ribu orang.

Yang membuat Bowo, panggilan Prabowo Mondardo, semakin diperbincangkan adalah karena ternyata ia telah beberapa kali mengadakan acara 'meet n greet' bersama penggemarnya.

Tak main-main, bak artis yang sudah lama terkenal, harga tiket untuk bertemu dengannya pun mencapai Rp80 ribu hingga Rp100 ribu per orang.

Baca: Piala Dunia 2018 - Perancis Kalahkan Argentina, Ini 5 Fakta Menarik 

Ya, berawal dari aplikasi Tik Tok yang memang akhir-akhir ini banyak digandrungi oleh berbagai kalangan di Indonesia, Bowo menjadi viral.

Sebenarnya, tak heran jika aplikasi ini berkembang begitu pesat di Indonesia bahkan di kawasan Asia Tenggara.

Apllikasi buatan Toutiao asal China ini dilaporkan telah mendapat keuntungan US $ 30 miliar, menurut The Low Down (TLD).

Tik Tok sendiri juga adalah versi internasional dari aplikasi video pendek populer Cina "Dou Yin".

Per Maret 2018, Tik Tok telah mencapai lebih dari 10 juta unduhan dan berdiri dengan peringkat 4,5 di Google Play.

Bahkan, Tik Tok masuk dalam 10 besar aplikasi paling digemari di negara ASEAN seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Filipina.

Pun dalam Google Trends, Tik Tok sangat populer di Asia Tenggara.

Kemungkinan inilah beberapa alasan yang menyebabkan mengapa Tik Tok begitu populer di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia adalah sebagai berikut.

1. Populasi pemuda

Baca: Hukum Main Tik Tok dan ML, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad, Masih Mau Main?

Sekitar 30% dari populasi di Asia Tenggara berusia antara 18 dan 24 tahun (dibandingkan, rasio untuk Cina adalah 8%).

Ini merupakan kelompok usia yang tepat untuk Tik Tok.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved