Parpol Mulai Daftarkan Bacaleg
Partai politik (parpol) di Aceh mulai mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Independen Pemilihan (KIP)
* Pendaftaran Ditutup 17 Juli
BANDA ACEH - Partai politik (parpol) di Aceh mulai mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Independen Pemilihan (KIP). Pendaftaran bacaleg ini dibuka selama 14 hari, yakni sejak 4 Juli lalu dan akan ditutup pada 17 Juli 2018 (besok).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan tidak akan ada perpanjangan masa pendaftaran. “KPU tidak akan memperpanjang masa pendaftaran calon anggota legislatif (caleg). Perpanjangan pendaftaran akan berimplikasi pada hari H pemilu mendatang.” kata Komisioner KPU, Ilham Saputra, Jumat (13/7).
Catatan Serambi, sembilan hari pertama sejak dibuka pendaftaran, tidak ada satu partai pun yang mendaftar ke KIP, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Baru pada hari ke-10 (Jumat, 13/7) partai bergerak mendaftar, itu pun hanya PBB di Bireuen dan Golkar di Nagan Raya. Sementara di tingkat provinsi, baru Perindo yang mendaftar Sabtu (14/7).
Sampai dengan Minggu (15/7) kemarin, jumlah partai yang mendaftar semakin banyak. Di Banda Aceh, PKS tercatat sebagai pendaftar pertama. “Alhamdulillah, dokumen PKS Banda Aceh sudah lengkap,” kata Ketua KIP Banda Aceh, Indra Milwady.
Di KIP Aceh Besar juga baru satu partai, yakni Demokrat yang mendaftar Minggu (15/7). Sekretaris KIP, Abdul Hanan, menyebutkan, di Aceh Besar ada 19 partai yang ikut Pemilu, yaitu 15 partai nasional dan 4 partai lokal. “Tetapi baru Demokrat yang mendaftar,” sebutnya.
Di Pidie juga baru satu partai yang mendaftar, yakni Partai Demokrat, Sabtu (14/7). Sedangkan di Bireuen, sudah ada tiga partai, yakni PBB yang mendaftar Jumat (13/7), serta Demokrat dan Partai Aceh (PA) yang mendaftar Sabtu (14/7).
“Besok (hari ini) kemungkinan akan lebih banyak lagi partai yang mendaftarkan bacaleg,” kata Ketua KIP Bireuen, Agusni SP MSi.
Ketua KIP Lhokseumawe, Mohd Tasar, mengatakan, pihaknya pada Minggu sore kemarin telah menerima pendaftaran bacaleg dari tiga partai, yakni Demokrat, PAN, dan PKS. Sementara pada Senin hari ini ia sebutkan akan mendaftar PA dan NasDem.
Di Aceh Barat sebagaimana keterangan Komisioner KIP, Sabki Mustafa Habli, hingga kemarin baru dua partai yang mendaftar, yaitu Golkar dan Demokrat. Sedangkan di Aceh Barat Daya (Abdya), tercatat baru satu partai, yakni Demokrat. “Kepada yang belum mendaftar, silakan segera mengingat waktu beberapa hari lagi,” kata Sabki Mustafa Habli.
Sementara di Aceh Utara, hingga kemarin belum ada satu partai pun yang mendaftar. Menurut Ketua KIP Aceh Utara, Zulfikar SH, delapan partai sudah menjadwalkan pendaftaran pada Senin (16/7) hari ini. Partai-partai tersebut adalah Demokrat, PKB, PKS, NasDem, Gerindra, PAN, Hanura dan PBB.
“Karena hanya tersisa dua hari waktu pendaftaran, maka bagi partai yang tidak mendaftarkan bacalegnya, tentu tidak bisa mengikuti pemilihan legislatif, meskipun mereka peserta pemilu,” tegas Zulfikar.
Sejumlah partai politik di Simeulue juga dijadwalkan akan mendaftarkan bacalegnya pada Senin hari ini. “(Hari ini, Minggu) Belum ada parpol yang mendaftar. Tapi untuk besok sudah ada beberapa parpol yang mengkonfirmasi akan mendaftar,” ucap Kasubag Teknis dan Hupmas, KIP Simeulue, Cut Elza.
Sejumlah partai politiik di Subulussalam, baik partai lokal maupun partai nasional dilaporkan masih menunggu keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kuota caleg 120 persen dari jumlah kursi pada setiap daerah pemilihan.
Hingga kemarin belum ada satu partai pun yang mendaftarkan bacaleg ke KIP. “Sampai hari ini belum ada parnas ataupun parlok yang mendaftarkan bacalegnya,” kata Asmardin, Sekretaris KIP Kota Subulussalam, kepada Serambi, Minggu (15/7).
Sekretaris DPW Partai Aceh (PA) Kota Subulussalam, Ardhi Yanto, mengatakan akan Selasa (17/7) karena masih menunggu surat resmi KIP terkait kuota caleg 120 persen. “Masih ada silang pendapat soal kuota 120 persen dan belum ada surat resmi KIP, mereka berjanji akan menyurati besok (hari ini),” ujar Ardhi Yanto.
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Subulussalam, Dewita Karya, juga mengaku akan mendaftar pada hari terakhir. Semua berkas bacaleg dikatakannya sudah lengkap, tinggal mendaftarkan saja ke kantor KIP.
Sementara Golkar sebagaimana diutarkan Sekretaris DPD II, Fajry Munthe, akan mendaftarkan berkas bacalegnya pada Senin hari ini. Namun, sebagai partai nasional, Golkar mengharapkan diakomodirnya ketentuan kuota caleg 120 persen.
“Aa banyak bacaleg yang belum tertampung karena keterbatasan kuota. Karena itu, Golkar berharap agar ketentuan 120 persen tidak hanya berlaku bagi parlok, tapi juga untuk parnas,” kata Fajry.
Pengamat politik, Dr Taufiq A Rahim Phd, meminta kepada Komisioner KIP Aceh yang akan dilantik serta KIP di kabupaten/kota, agar tidak meloloskan calon anggota legislatif mantan narapidana korupsi.
“KIP Aceh bisa mendapatkan informasi dari berbagai stake holder antikorupsi, pegiat dan aktivis antikorupsi untuk mendapatkan nama-nama (mantan koruptor) tersebut,” kata Taufiq kepada Serambi, Minggu (15/7).
Menurut dia, KIP bertanggung jawab terhadap bersih tidaknya para caleg yang akan maju dalam pemilu legislatif nanti. “KIP harus berkomitmen dan bertanggung jawab kepada seluruh rakyat Aceh. Mereka yang akan dipilih rakyat Aceh nanti harus benar-benar bersih dari korupsi,” pungkas Taufiq.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebelumnya juga memastikan tidak akan segan-segan mencoret calon legislatif mantan narapidana korupsi yang terdeteksi dalam proses verifikasi. Oleh sebab itu, parpol diminta agar jangan mendaftarkan kadernya yang mantan koruptor.
“Jadi, kita juga terus berkomunikasi dengan parpol sebaiknya tidak mengajukan calon yang mantan koruptor,” kata Komisiomer KPU, Pramono Ubaid Tanthowi, Jumat (13/7).
Pramono menegaskan, jika ada salah satu calon yang terindikasi seorang mantan korupsi, kasus narkoba maupun kejahatan seksual terhadap anak, maka KPU akan berkomunikasi dengan pimpinan partainya untuk mengganti kadernya yang akan maju dalam pileg 2019 mendatang.
“Ketika proses verifikasi, kita cek apakah ada mantan koruptor dan sebagainya, jika ditemukan maka kita akan komunikasikan dengan pimpinan parpolnya untuk diganti,” bebernya.(mas/her/naz/c38/bah/riz/c50/jaf/sm/lid/yos)