Adu Gengsi di Lhong Raya

Duel menarik sarat gengsi akan tersaji ketika tuan rumah Aceh United FC menghadapi Persiraja

Editor: bakri

* Malam Ini, Aceh United Hadapi Persiraja

BANDA ACEH - Duel menarik sarat gengsi akan tersaji ketika tuan rumah Aceh United FC menghadapi Persiraja dalam lanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2018, di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, nanti malam.

Derby Tanah Rencong pekan ke-10 memang ditunggu publik sepakbola Aceh. Betapa tidak, baik tuan rumah dan Lantak Laju sama-sama mengusung target menang. Kondisi tersebut mengingat kedua tim ingin mengamankan posisi di empat besar dalam persaingan sengit di Wilayah Barat.

Bukan rahasia lagi, hingga pekan ke-9, posisi Semen Padang dan Persis Solo begitu aman di papan atas. Mantan klub Liga Super musim lalu, Semen Padang kokoh di puncak dengan nilai 21. Kabau Sirah–julukan Semen Padang–berpeluang menjadi juara paruh musim mengingat di laga petang nanti, mereka menjamu PSPS di Stadion GOR Agus Salim.

Sementara Laskar Sambernyawa–julukan Persis Solo–harus bekerja keras karena melakoni laga tandang. Kali ini, besutan Jafri Sastra harus melawan tuan rumah PSIR Rembang, Jawa Tengah, di Stadion Krida. Misi berbeda akan menjadi pilihan PSIR dan Persis dalam perburuan angka.

Jujur saja, kecuali Semen Padang dan Persis Solo, maka persaingan memasuki empat besar sangat ketat. Boleh jadi, mulai dari peringkat kedua hingga juru kunci saling jegal. Artinya, selisih poin antar klub memang tipis. Sehingga, setiap saat perubahan posisi selalu terbuka lebar.

Hingga pekan ke-9, skuadra Persiraja dan Aceh United bersaing ketat. Mungkin, Lantak Laju unggul dalam produktivitas gol dibanding tuan rumah. Di sisi lain, hasil pertandingan kedua tim memang sama. Ya, tiga kali menang, tiga draw, dan tiga kali menelan kekalahan.

Bahkan, kedua tim ketika melakoni derby tersebut dengan modal sama. Lantak Laju harus meratapi hasil imbang melawan Cilegon United FC, 0-0. Padahal, Agus Suhendra dkk mampu mendominasi duel selama 90 menit. Hasil yang sama ditoreh tuan rumah setelah bermain imbang melawan PSPS Riau, 1-1.

Seperti diketahui, derby terakhir tersaji musim lalu ketika Persiraja bentrok dengan PSBL Langsa. Kini, Elang Biru–julukan PSBL–harus degradasi ke Liga 3. Dengan kondisi itu, maka laga Aceh United bentrok Lantak Laju setidaknya menjadi derby pengganti selepas tidak adanya lagi PSAP Sigli, PSSB Bireuen, PSLS Lhokseumawe, dan PSBL Langsa.

Lalu, bagaimana kans tuan rumah? Juru latih Aceh United, Simon Elissetche berharap timnya akan menang dalam pertandingan melawan Persiraja malam besok (nanti malam-red). “Ini adalah pertandingan sangat penting untuk naik posisi di klasemen sementara,” ujar Simon dalam konferensi pers di Ruang Media Center Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, sore kemarin.

Menurut juru taktik asal Chili ini, torehan tiga poin akan sangat berarti bagi Laskar Iskandar Muda—julukan Aceh United—setelah hanya mengantongi satu poin dari tiga partai. Hanya saja, tuan rumah dipastikan kehilangan Syakir Sulaiman, Hasan Basri Lohy, dan Zoel Fadhli cedera saat laga melawan PSPS Riau tiga hari lalu. Sementara Pelatih Persiraja, Achyar Ilyas mengatakan, pertandingan melawan Aceh United ibarat final bagi timnya. Menurutnya, laga tersebut dipastikan berjalan sangat menarik karena kedua tim bersaing untuk mempertahankan posisi di papan atas klasemen sementara wilayah barat Liga 2 Musim 2018. “Yang pasti, ini pertandingan final buat kita. Saya selalu bilang kepada pemain semua pertandingan itu penting, dan kita mulai sekarang sudah melihat seperti apa persaingan di klasemen. Kita tidak boleh lengah sedikit pun. Kita ingin menutup putaran pertama dengan manis agar tetap bisa bersaing di papan atas,” ujarnya.

Dari komentar kedua juru latih, pastinya Aceh United dan Persiraja akan terlibat pertempuran ketat. Bukan hanya sebatas gengsi, namun mereka berupaya keras untuk menasbihkan siapa penguasa sepakbola di Tanah Rencong. Tak ayal, drama 90 menit akan tersaji malam nanti di stadion berkapasitas 45 ribu penonton itu.(ran/jal)

Derby Aceh nanti malam akan mempertontonkan reuni antar pemain Aceh United FC dan Persiraja. Itu pun belum ditambah dengan reuni dari Alumni Paraguay. Bukan rahasia lagi, kalau Alumni Paraguay lebih mendominasi klub promosi musim lalu, Aceh United.

El capiten Ferry Komul, Syakir Sulaiman, Hendra Sandi Gunawan, serta Zoel Fadhli pernah mengenakan kostum Persiraja. Sementara di kubu Persiraja tercatat Aulia Fajar, dan Heni ‘Pele’ Musawir yang bermain di Aceh United musim lalu. Kedua pemain ini memiliki jasa ketika sukses melawan Aceh United promosi ke Liga 2.

Terlepas dari pergantian klub, mereka harus bermain di bawah profesional. Artinya, selama 90 menit, pemain kedua kesebelasan sejenak harus melupakan persahabatan selama ini. Ferry Komul dkk dipaksa bekerja keras untuk memenangkan Aceh United, sementara Aulia Fajar cs juga dituntut tiga angka.

Layaknya partai derby, duel ini tentu penuh dengan drama di lapangan hijau. Demi profesional, mereka dituntut oleh klub masing-masing. Namun, perlu diingat kalau perseturuan tersebut hanya sebatas 90 menit. Usai wasit mengakhiri pertandingan, maka jalinan perkawanan di luar lapangan harus kembali terjalin lagi.

Derby Tanah Rencong nanti malam terhitung spesial. Ya, sebelum pertandingan dimulai, pihak panitia akan memperdengarkan himne Aceh yang berjudul “Aceh Mulia.” Himne tersebut merupakan pemenang sayembara yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Nah, kalau sudah begitu, mari kita saksikan duel ‘saudara tua’ Persiraja bertandang ke markas ‘saudara muda’ Aceh United.(ran/jal)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved