Hurairah, Atlet Hapkido Asal Aceh Sabet Dua Medali Emas pada Kejuaraan Dunia di Korsel

Hurairah menyabet dua medali emas dalam event internasional yang berlangsung di Jung Gu Community Center, Seoul, Korea Selatan, 29 Juli 2018.

Penulis: Jalimin | Editor: Zaenal
IST
Hurairah atlet Hapkido Asal Aceh meraih medali emas dalam Kejuaraan Dunia Hapkido tahun 2018, di Jung Gu Community Center, Seoul, Korea Selatan, 29 Juli 2018. 

Laporan Jalimin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Atlet cabang beladiri Hapkido asal Aceh, Hurairah (21), tampil memukau dalam Kejuaraan Dunia Hapkido tahun 2018.

Hurairah menyabet dua medali emas dalam event internasional yang berlangsung di Jung Gu Community Center, Seoul, Korea Selatan, 29 Juli 2018.

Hurairah adalah salah satu dari 15 atlet Hapkido dari seluruh Indonesia yang bertarung dalam kejuaraan dunia tersebut.

Ketua Pengprov Hapkido Aceh, T Irwan Djohan, Kamis (2/8) mengatakan, Hurairah, putra kelahiran Aneuk Galong, Aceh Besar 1 April 1997 ini bertarung dalam kategori Nak Bop High Jump (lompatan tinggi) dan Nak Bop Long Jump (lompatan jauh).

“Hurairah menyabet medali emas pada dua kategori tersebut,” kata Irwan Djohan.

(Baca: Atlet Aceh Berlaga di Kejuaraan Dunia Hapkido)

(Baca: Atlet Hapkido Aceh Raih Emas di Singapura)

Kejuaraan Dunia Hapkido yang digelar World Hapkido Martial Arts Federation (WHMAF) di Korea Selatan 28-29 Juli 2018 itu diikuti oleh 300 atlet hapkido dari 20 negara dunia.

Di partai final kategori Nak Bop high jump, Hurairah mengalahkan atlet tuan rumah Korea Selatan, Kim Ji Sung, setelah melewati lompatan 180 sentimeter.

Sedangkan kategori Nak Bop Long Jump, Hurairah mengalahkan atlet tuan rumah Korea Selatan, Jun Min Bae dengan jauh lompatan 380 sentimeter.

Hurairah bertolak ke Korea Selatan bersama atlet Indonesia lainnya tanggal 27 Juli 2018, dan mulai bertanding tanggal 28 Juli 2018.

Ia diampingi oleh Pelatih Hapkido Aceh, Sayed Ali Rafsanjani, dan kembali ke Aceh, Kamis siang.

Dua medali emas yang diraih putra dari pasangan Muhammad Harun dan Nurhayati itu, melengkapi total perolehan medali Indonesia sebanyak 13 medali emas dan tiga perak.

(Baca: Olahraga Hapkido Mulai Dikembangkan di Aceh)

(Baca: Bisa Sebabkan Kanker, Jangan Minum Air Kemasan Yang Disimpan di Mobil)

Teuku Irwan Djohan mengatakan, raihan prestasi oleh Hurairah merupakan bukti bahwa atlet beladiri Aceh mampu menjadi juara dunia.

"Alhamdulillah, saya mengucapkan selamat kepada Hurairah. Dia telah membuktikan bahwa atlet beladiri Aceh mampu menjadi juara dunia. Semoga dengan prestasi ini perhatian Pemerintah Aceh terhadap olahraga hapkido lebih meningkat ke depan," ujar Teuku Irwan Djohan yang juga Wakil Ketua DPR Aceh.

Irwan memaparkan, di tengah keterbatasan dana Pengprov Hapkido Aceh, banyak pihak yang telah ikut membantu sehingga Hurairah bersama seorang pelatihnya dapat mengikuti kejuaraan dunia di Korea Selatan.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada KONI Aceh, Pemkab Aceh Besar dan semua pihak yang telah membantu  untuk mengirimkan atlet dan pelatihuntuk berlaga di Korea Selatan," ujar Irwan Djohan yang didampingi Pelatih Pengprov Hapkido Aceh, Firman.

Pelatih yang mendampingi Hurairah di Korea Selatan, Sayed Ali Rafsanjani, Kamis (2/8/2018) mengatakan, Hurairah tepilih mewakili Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Hapkido di Korea Selatan, setelah sebelumnya berhasil meraih dua medali emas dan gelar atlet pria terbaik dalam Kejuaraan Hapkido se-Asia Tenggara di Singapura, Maret 2018 lalu.

"Saya bangga, karena atlet Aceh kembali mengharumkan nama Indonesia di ajang bertaraf internasional," ujar Sayed Ali Rafsanjani.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved