Breaking News

Bundaran Lambaro akan Dipasang ‘Traffic Light’

Bundaran Lambaro yang merupakan titik bertemunya arus kendaraan dari empat penjuru wilayah Aceh Besar

Editor: bakri
Ratusan kendaraan terjebak kemacetan panjang di Bundaran Simpang Lambaro, Aceh Besar, Minggu (12/8) sore. Kemacetan panjang tersebut terjadi akibat volume kendaraan yang padat dari arah Banda Aceh menuju arah Medan dan sebaliknya. SERAMBI/BUDI FATRIA 

JANTHO - Bundaran Lambaro yang merupakan titik bertemunya arus kendaraan dari empat penjuru wilayah Aceh Besar, sejak beberapa bulan terakhir sering macet. Puncak kemacetan yaitu Sabtu dan Minggu (weekend) pada sore menjelang magrib. Untuk mengatasi masalah itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Perhubungan akan memasang traffic light (lampu lalu lintas) di lokasi tersebut.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh Besar, Azhari SE, kepada Serambi, Minggu (12/8). Pihaknya sudah menemukan solusi yaitu dengan memasang traffic light guna mengatur lalu lintas di bundaran itu. “Mulai bulan ini (Agustus) dilakukan penggalian kabel. Pemasangan traffic light ditargetkan selesai November 2018,” ujarnya.

Azhari mengatakan, traffic light tersebut nantinya akan ditempatkan di empat titik dekat dundaran. “Sebenarnya bundaran juga upaya mengurai kemacetan. Namun kita harus buat traffic light ke depan, karena volume kendaraan saat ini memang jauh meningkat,” jelasnya.

Saat ditanya terkait anggaran proyek itu, Azhari mengaku tidak mengetahui secara pasti karena pekerjaan tersebut ditangani pihak Provinsi. Dishub Aceh Besar, lanjutnya, hanya bertugas untuk mengantisipasi kemacetan di lokasi itu sementara waktu. “Kami standby-kan petugas di sana pada Sabtu dan Minggu sore. Sementara ini kami masih buka-tutup jalan untuk mengalihkan volume kendaraan,” kata Azhari.

Pada bagian lain, Azhari juga mengaku bahwa kemacetan di Bundaran Lambaro terkadang sukar diurai akibat keterbatasan jumlah personel. Lokasi tempat tinggal petugas yang cukup jauh, seperti di Saree dan Jantho, menjadi kendala tersendiri yang membuat proses penguraian jadi lebih lama. “Kami kurang personel di Aceh Besar. Rumah petugas juga jauh dari Lambaro,” timpalnya.(fit)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved