Hendak Perkosa Istri Tetangga, Kunyet Tewas Diamuk Massa
Karena korban melakukan perlawanan, teriakan korban yang meminta tolong sejenak mengundang kedatangan warga.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Yusmadi

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Sungguh tragis nasib Nasrol bin Zulkifli alias Kunyet (28). Warga Dusun M7, Gampong Mesjid, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, ini tewas di rumah sakit pasca di amuk massa.
Musibah yang menimpanya itu didasari akibat ulahnya sendiri.
Kamis 30 Agustus 2018 malam sekitar pukul 20.30 WIB saat itu ia berusaha mem perkosa istri tetangganya, seorang ibu rumah tangga berinisial YN (22) yang juga warga satu dusun dan gampong dengan pelaku.
Namun upaya bejatnya itu gagal terlampiaskan.
Karena korban melakukan perlawanan, teriakan korban yang meminta tolong sejenak mengundang kedatangan warga.
Baca: Ancam Pakai Golok, Pria Ini 5 Kali Perkosa Bidan, Rekaman Rudapaksa Dijadikan Status WhatsApp
Setelah masyarakat tiba di rumah korban, pelaku berhasil melarikan diri.
Warga berusaha mengejar pelaku, tapi gagal ditemukan.
Kemudian keesokan harinnya pelaku berhasil diamankan warga.
Karena amarah warga yang tak terbendung, sehingga berujung kepada aksi massa yang menghakimi pelaku. Akhirnya pelakupun meninggal dunia setelah kritis dihakimi massa.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, melalui Kapolsek Nurussalam, Iptu Soegiono Sabtu (1/9/2018) mengatakan, kejadian itu berawal Kamis malam itu pelaku (Kunyet) memasuki rumah korban (YN). Lalu Kunyet masuk ke kamar korban, pelaku berusaha melancarakan aksinya (upaya pemerkosaan) dengan cara menutupi mulut korban dengan tangannya.
Baca: Mengaku Istrinya yang Sedang Hamil Lagi Sakit, Pria Ini Malah Perkosa Bidan yang Diminta Tolong
Tapi korban berusaha melawan dengan cara menggigit tangan pelaku serta berteriak meminta tolong.
Sedangkan suami korban AR saat itu sedang tahlilan di tempat warga yang sedang kemalangan di gampong setempat.
“Warga yang mendengar suara minta talong langsung beramai-ramai mendatangi rumah korban. Lalu pelaku melarikan diri, warga sempat mengejar, tapi malam itu pelaku berhasil kabur,” jelas Iptu Soegiono.