Viral Pakar Google Maps Klaim Temukan Pesawat MH370 di Hutan Kamboja, Begini Penjelasannya
Pilot dan instruktur Boeing 777 Simon Hardy mengatakan Kapten Zaharie menghindari deteksi pesawat oleh radar militer Malaysia
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
SERAMBINEWS.COM - Pada Maret 2014, dunia sempat dibuat bingung oleh hilangnya sebuah Boeing 777 yang membawa 239 orang.
Penerbangan seharusnya membawa penumpang dari Kuala Lumpur ke Beijing.
Pesawat ini dipiloti oleh Kapten Zaharie Ahmad Shah.
Sebelumnya investigasi dari beberapa pakar menuduh Kapten Shah sengaja menjatuhkan pesawat tersebut.
Pilot dan instruktur Boeing 777 Simon Hardy mengatakan Kapten Zaharie menghindari deteksi pesawat oleh radar militer Malaysia atau Thailand dengan terbang di sepanjang perbatasan.
Baca: Pengusaha Biayai Renovasi Kamar Mandi Pribadi Zumi Zola hingga Rp 205 juta
"Ketika pesawat terbang melintasi Thailand dan Malaysia, pesawat itu berjalan di perbatasan, yang berarti itu akan masuk dan keluar dari kedua negara, yang mana yurisdiksi mereka berada," ungkapnya.
Puing-puing pesawat MH 370 diduga ditemukan di Pulau Reunion dan Tanzania di Samudera Hindia.
Namun, seorang ahli teknologi bernama Ia Wilson kemungkinan memecah teori tersebut.
Ia Wilson yang merupakan pakar teknologi dari Inggris mengklaim ia telah melihat pesawat MH370 yang di Google Maps.
Ian Wilson yakin sisa-sisa pesawat Malaysia Airlines yang hilang.
Menurutnya pesawat MH370 yang hilang jatuh di dalam hutan di Kamboja.
Untuk membuktikan teorinya, dia akan mengunjungi Kamboja untuk memastikan itu adalah pesawat Malaysia Airlines MH370.
"Dari penampakan Google, kamu melihat sekitar 69 meter, tetapi tampaknya ada celah antara ekor dan bagian belakang pesawat," ungkapnya.
Baca: Pengusaha Biayai Renovasi Kamar Mandi Pribadi Zumi Zola hingga Rp 205 juta
Ahli teknologi mengatakan dia memiliki pengalaman luas dengan Google Earth dan Maps.
Penerbangan pesawat naas itu lepas landas dari ibukota Malaysia pada 8 Maret 2014, dengan 227 penumpang dan 12 awak.
"Dan pada akhirnya, karena kamu dapat melihat tempat di mana pesawat itu berada. Secara harfiah bagian yang paling hijau dan paling gelap yang dapat Anda lihat." ungkapnya lagi.
Penyidikan hilangnya pesawat ini sudah dirilis.
Meski ada 1.500 halaman, para penyidik tidak bisa mengatakan apa yang terjadi.
Biro Investigasi Penyelidikan Arsip mengatakan mereka tidak bisa mengesampingkan penampakan Google Maps.
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Pakar Google Maps Klaim Temukan Pesawat MH370 di Hutan Kamboja, Begini Penjelasannya
Penulis: Arif Setyabudi Santoso
Editor: Ambar Purwaningrum