Dibayar Rp 5 Juta untuk Perankan Jenderal di Film G30S/PKI, Inilah Cerita Kies Slamet

"Itu momen yang saya ingat. Dari film itu saya ingat dibayar Rp 5 juta. Zaman Pak Harto dulu besar segitu," terangnya.

Editor: Amirullah
TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Kies Slamet (77) yang pernah memerankan Brigadir Jenderal Soepardjo dalam film G30SPKI. 

Siapa Brigjen Soepardjo?

Dikutip Serambinews.com dari Wikipedia.org, Brigjen Soepardjo adalah Komandan TNI Divisi Kalimantan Barat yang memiliki peran penting dalam peristiwa Gerakan 30 September.

Brigjen Soepardjo berasal dari Divisi Siliwangi.

Ketika Operasi Dwikora, Soepardjo menjabat sebagai Pangkopur-II yang memimpin Komando Tempur Dua di bawah KOLAGA melawan Malaysia di perbatasan Indonesia-Malaysia.

Ia berkedudukan di Bengkayang, Kalimantan Barat.

Peran dalam Gerakan 30 September

Menjelang 30 September, Brigjen Soepardjo terbang dari Kalimatan khusus ke Jakarta untuk ikut serta dalam gerakan September 1965 tersebut.

Dia yang melaporkan penangkapan jenderal-jenderal kepada Soekarno.

Dia juga yang mendapat perintah Soekarno untuk menghentikan gerakan dan menghindari pertumpahan darah.

Tengah hari 1 Oktober 1965, Brigjen Soepardjo membawa amanat itu pulang ke Cenko II yang bertempat di rumah Sersan Udara Anis Suyatno, kompleks Lubang Buaya.

Perintah itu didiskusikan oleh para pimpinan pelaksana gerakan September 1965.

Brigjen Soepardjo dan pasukan Diponegoro, terlibat pertempuran bersenjata melawan pasukan RPKAD yang menyerang mereka.

Bersama Sjam dan Pono, Brigjen Soepardjo menyelamatkan diri ke rumah Pono di Kramat Pulo, Jakarta.

Kemudian mereka menemui Sudisman di markas darurat CC PKI.

Setelah tertangkap, Brigjen Soepardjo langsung diamankan ke RTM untuk kemudian diadili dan dijatuhi hukuman mati.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved