Kisah Pelaut Sulawesi Hilang 80 Hari, Ditemukan di RS Jepang, Bercerita Cara Bertahan Hidup di Laut

"Amelia janji akan berupaya sebisa mungkin untuk membantu proses kepulangannya, dia janji kasih kabar hari Senin,"

Editor: Muhammad Hadi
Stenly Tatoy melakukan video call dan Stenly Tatoy saat di RS di Jepang () 

Ia sempat dirawat selama empat hari di rumah sakit.

"Ia hilang sejak 16 Juli dan ditemukan pada 5 Oktober lalu, jadi sudah 80 hari dia hilang," kata dia.

Herdi belum mengetahui detail kisah penyelamatan kakaknya.

Namun ia menduga sang kakak diselamatkan oleh kapal ikan

Ingin Segera Pulang

Stenly Tatoy melakukan video call dengan keluarganya pada Kamis (11/10/2018.

 "Saya ingin pulang, bawa saya ke rumah, saya rindu kalian semua," kata Stenly Tatoy (37) dari Jepang.

"Ia katakan itu dengan nada lirih, airmatanya menetes," kata Alfonsius Tatoy, ayah Stenly 
kepada Tribun Manado.

Bebernya, Stenly mengatakan dirinya sudah sehat.

Dikatakan Alfonsius, Stenly tampak sangat kurus.

"Badannya dulu berisi kini sangat kurus," kata dia.

Baca: Waspada, Ada Penipuan Seleksi CPNS Bermodus Memperbaiki File Corrupt

Baca: Hari Ini Gempa Bumi Guncang Empat Tempat di Indonesia Dengan Kekuatan Berbeda

Menurut Alfonsius, video call tersebut menggunakan ponsel milik Amelia, wanita asal Indonesia di Pulau Yap yang pertama menemukan Stenly.

Dalam video call itu, seorang yang diduga polisi setempat sempat berbicara dengan keluarga.

Sayang keluarga tak paham bahasa inggris

"Kami tak terlalu paham," kata dia.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved