Google Ubah Konsep Bisnis, Terpaksa Kenakan Biaya Gmail, Chrome, dan Play Store di Eropa
Selama ini Google tidak pernah memungut biaya ke pabrikan smartphone Android yang memasang aplikasi Google.
Setidaknya, tiga tuntutan yang dialamatkan Google dari komisi Eropa, telah dipenuhi.
Komisi Eropa sempat mengancam denda 5 miliar dollar AS (sekitar Rp 75 triliun) kepada Google jika tidak patuh atas putusan Komisi Eropa.
Meski ada pemberlakuan pembayaran untuk Google Search dan Chrome, namun secara keseluruhan adopsi Android masih berlaku gratis.
Hal itu ditegaskan oleh Lockheimer dalam blog Google, jika Android masih bekerja sebagai platform gratis dan terbuka.(*)
Baca: Kemenpar Dukung Pengembangan Wisata Banda Aceh
Baca: Terkait Kasus Khashoggi, Senator AS Tekan Trump Soal Hubungan Bisnis dengan Saudi
Baca: CPNS 2018 - Cara Cepat Melihat Pengumuman Seleksi Administrasi, 300 Ribu Pelamar Tak Lolos
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Google Terpaksa Tidak Gratiskan Gmail, Chrome, dan Play Store di Eropa"