Lion Air JT610 Jatuh

Sudah Ada 48 Kantong Jenazah Korban Lion Air JT610, Kotak Hitam dan Badan Pesawat Belum Ditemukan

Selain kantong jenazah, ada tujuh 7 properti yang berisi barang-barang milik para korban.

Editor: Faisal Zamzami
Petugas Basarnas mengangkat kantong jenasah yang berisi serpihan dan barang dari penumpang pesawat pascakecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Pantai Tanjung Pakis, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018). (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Hingga Selasa (30/10/2018) malam, kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang sudah tiba di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur sebanyak 48 kantong.

Selain kantong jenazah, ada tujuh 7 properti yang berisi barang-barang milik para korban.

Kantong jenazah yang terakhir tiba pada pukul 21.15 WIB sejumlah 11 kantong jenazah dan 4 kantong properti yang dibawa dari 8 mobil ambulans.

"Ini kantong jenazah yang baru tiba tadi itu sebanyak sebelas kantong jenazah. Sedangkan untuk kantong properti itu ada empat," ujar Kapolsek Kramatjati, Nurdin A. Rahman kepada wartawan.

Selanjutnya kantong ini langsung dibawa ke dalam Instalasi Kedokteran Forensik untuk diautopsi pada Rabu besok.

Sementara itu, Kapal Negara SAR Basudewa menurunkan tiga belas kantong jenazah ke Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (30/10/2018) malam.

Tiga belas kantong jenazah itu terbagi sepuluh kantong jenazah berisi potogan tubuh diduga penunpang Lion Air JT 610 dan tiga kantong berisi serpihan pesawat.

"KN SAR Basudewa membawa dan menyerahkan 10 kantung jenazah berisi bagian tubuh dan 3 kantung besar serpihan pesawat," bunyi papan pengumuman Pergerakan Operasi SAR di Dermaga JICT 2.

Pantauan Kompas.com, KN SAR Basudewa tiba sekitar pukul 19.42 WIB.

Para petugas tampak langsung meletakkan kantung-kantung jenazah di dermaga setelah kapal bersandar.

Hingga pukul 20.20 WIB, total ada delapan kapal pembawa kantung jenazah yang bersandar sejak Selasa pagi.

Dengan tambahan 13 kantung jenazah tersebut, total sudah ada 48 kantong jenazah yang diperoleh tim SAR gabungan sejak pencarian dimulai pada Senin kemarin.

Namun, seorang petugas posko menyatakan, jumlah tersebut terbagi atas kantong berisi bagian tubuh dan kantong berisi serpihan pesawat.

Baca: Resmi Jadi Suami Istri, Maia Estianty Akhirnya Unggah Foto Bersama Irwan Mussry dan Anak

52 Identitas Korban Lion Air JT 610 juga ditemukan

Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen Nugroho Budi Wirianto menyebut, sampai dengan Selasa (30/10/2018) sore, timnya telah menemukan puluhan identitas para korban kecelakaan Lion Air JT 610.

Identitas tersebut ditemukan di perairan tempat jatuhnya pesawat itu di Tanjung Karawang, Jawa Barat.

 "Sampai dengan saat ini, kita sudah menemukan sekitar 52 kartu identitas dari para korban, baik KTP, KTA, BPJS maupun paspor," kata Nugroho, di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa.

Adapun identitas yang ditemukan merupakan identitas dari 18 orang perempuan dan 34 orang laki-laki.

Penemuan tersebut didapat bersamaan dengan barang bukti kecelakaan lainnya.

"Kemudian, kita juga mendapatkan serpihan-serpihan, kemudian barang-barang milik korban dan sebagainya," kata dia.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya M Syaugi memastikan tidak ada kesulitan berarti dalam proses pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perarian Karawang, Jawa Barat.

Syaugi mengatakan, cuaca di lokasi pencarian sangat mendukung meski tim pencari mengalami keterbatasan waktu.

"Kesulitan tidak ada, kesulitan hanya masalah waktu, karena cuaca pun dari kemarim bagus," kata Syaugi di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (30/10/2018).

Ia mengemukakan, kesulitan dari segi waktu itu berpengaruh pada metode-metode pencarian yang tidak bisa dilakukan dalam waktu tertentu. Misalnya penyelaman yang tidak bisa dilakukan pada malam hari.

Menurut dia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberi tahu bahwa kondisi cuaca di lokasi pencarian akan sangat baik selama tujuh hari ke depan.

Hari ini, proses pencarian kembali dilakukan lewat metode penyelaman serta penyisiran di permukaan laut lewat kapal-kapal yang berpatroli di sana.

Baca: Presiden UFC Restui Duel Floyd Mayweather Vs Khabib Nurmagomedov, Tapi Ada Syaratnya

Kotak Hitam Lion Air Belum Ditemukan

Hingga hari kedua upaya pencarian, badan pesawat dan kotak hitam Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, belum juga ditemukan.

Basarnas meminta semua pihak bersabar dan mendoakan tim pencarian agar bisa menemui titik terang terkait lokasi badan pesawat.

"Kami harapkan doa agar dapat menemukan puing besar, atau main body pesawat. Ini tentunya atas bantuan dan doa rekan semuanya supaya tugas kami dapat dilakukan sebaiknya," ujar Deputi Operasional Basarnas Nugroho Budi dalam jumpa pers di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (30/10/2018).

Menurut Nugroho, pencarian pada hari ketiga, tim SAR akan lebih mengoptimalkan penyelaman.

Pencarian bawah air juga dilakukan menggunakan 4 kapal yang dilengkapi peralatan deteksi benda di bawah air.

Tim SAR juga akan meluaskan lokasi pencarian menjadi 15 mil laut dari titik awal pencarian yang diduga sebagai lokasi jatuhnya pesawat.

"Untuk kendala sejauh ini tidak ada. Hanya jarak pandang penyelaman yang terbatas," kata Nugroho.

Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018).

Pesawat itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, Banten.

Sedianya, pesawat itu mendarat di Pangkal Pinang pukul 07.20 WIB.

Pesawat yang baru beroperasi pada 15 Agustus 2018 itu diketahui membawa 189 orang, yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 orang anak, 2 bayi, dan 8 awak pesawat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sudah Ada 48 Kantong Jenazah Korban Lion Air dan 8 Kantong Properti di RS Polri"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved