8 Fakta Unik Safari Politik Sandiaga Uno ke Aceh, Nomor 5 Bikin Banyak Perempuan Baper
Sebelum balik ke Jakarta, kita ngopi dulu di Solong Ulee Kareng Coffee. Legendaris banget kopi ini di Aceh.
Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Calon Wakil Presiden (Cawapres), Sandiaga Salahuddin Uno tiba di Aceh Selasa (20/11/2018).
Kedatangan Sandiaga ke Aceh dalam rangka menghadiri beberapa agenda politik termasuk meresmikan sekretariat bersama (Sekber) kabupaten/kota dan pengukuhan relawan di Aceh.
Baca: Resmikan Sekber Pemenangan Provinsi Aceh, Sandiaga Uno: Kemenangan Kita Harus Dimulai dari Sini
Selain itu, kedatangan Sandi bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad saw yang juga jatuh pada Selasa 20 November.
Selama dua hari di Aceh, banyak hal yang dilakukan Sandiga dalam konteks ia sebagai Cawapres Nomor Urut 2.
Dari beberapa kegiatan itu ada beberapa momen yang terekam dan berkesan. Beberapa di antaranya seperti yang redaksi Serambinews.com ulas seperti berikut ini.
1. Berziarah ke kuburan massal

Mengawali safari politiknya ke Aceh Sandiaga Uno berziarah di kuburan massal di kompleks kuburan massal Siron, Aceh Besar, Selasa (20/11/2018).
Di kuburan massal, Sandi menabur bunga hingga berdoa bersama yang dipimpin oleh Tu Bulqaini.
"Mari kita kirimkan doa untuk mereka, semoga Allah SWT menerima segala amal ibadahnya. Saya juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya di hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW yang kita peringati di hari ini (kemarin) kita panjatkan doa selain untuk meminta keberkahan untuk Indonesia, juga meminta perlindungan dan memohon untuk dijauhkan dari segala bencana," ujarnya.
Seusai berziarah, Sandi langsung menuju ke mobil untuk melanjutkan perjalanannya ke kompleks makam raja-raja Aceh.
2. Dikawal ketat Panser
Kedatangan Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno ke Aceh, Selasa (20/11/2108) mendapat kawalan ketat pihak kepolisian dari jajaran Polda Aceh.
Saat Sandi tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda sekita pukul 09.00 WIB, Sandi langsung dikawal pihak sejumlah personel berseragam lengkap senjata.
Satu mobil barracuda milik polisi juga ikut mengawal di belakang mobil yang ditumpangi Sandi.
Saat di Bandara SIM, Sandi disambut sejumlah pimpinan partai politik pengusung, seperti TA Khalid (Gerindra), Muzakir Manaf (Partai Aceh), dan sejumlah pimpinan lainnya.
3. Mendengar suara hati para pedagang pasar

Dalam safari politiknya kali ini ke Aceh, Sandiaga Uno turut berkunjung ke Pasar Peunayong, Banda Aceh, Selasa (20/11/2018).
Sandi datang ke Pasar Peunayong seusai berziarah di kuburan massal Siron Aceh Besar dan dipeusijuek di Kompleks Makam Iskandar Muda, Banda Aceh.
Sandi menemui para pedagang dan mendengarkan keluh kesah mereka.
"Dalam kunjungan ke pasar ikan dan pasar sayur Peunayong, kami menjumpai para pedagang serta mendengarkan keluh kesah mereka. Mereka di sini mengeluhkan soal sepinya pengunjung dan susahnya mendapatkan akses ke permodalan," ujarnya.
"Kami percaya salah satu cara meningkatkan ekonomi para pedagang yaitu mendapat akses permodalan yang selayaknya. Untuk itu ke depan, Prabowo-Sandi akan memastikan adanya bantuan akses ke permodalan sehingga para pedagang dapat memastikan kelangsungan usahanya dan juga dapat mengembangkan usahanya. Dengan begitu, roda ekonomi akar rumput dapat terus bergerak, pengangguran dapat dientaskan dan lapangan kerja terbuka untuk masyarakat Indonesia," tambahnya.
4. Kelihatan gagah mengenakan pakaian dan kupiah kebesaran raja Aceh

Ada yang khas saat Sandiaga Uno datang ke Aceh kali ini.
Ia tampak lebih gagah saat memakai baju adat kebesaran raja-raja di Aceh tempoe dulu.
Ketampanan Sandi makin klop saat ia memakai kopiah meukeutop, salah satu warisan raja di raja Aceh.
Pada masa kerajaan Aceh Darussalam, oleh Sultan Iskandar Muda atribut penutup kepala itu dipakai dalam kesehariannya.
Aneka warga di kupiah itu melambangkan makna.
Seperti warna kuning mewakili trah raja, hijau melambangkan warna kaum ulama, merah adalah warna pemimpin, dan hitam sebagai simbol rakyat jelata.
5. Merangkul dan mendengar suara kaum muda millenial
Sandiaga Uno pada Selasa (20/11/2018) menghabiskan malamnya di Kota Banda Aceh. Ia tak lupa menyambangi komunitas anak muda millenia di Banda Aceh.
"Bersama anak-anak muda kita berdiskusi sampai bernyanyi. Di hari libur ini mereka memilih menggunakan waktu istirahatnya untuk bertukar ide dan gagasan. Semakin yakin bangsa ini nantinya akan dipimpin oleh orang-orang yang benar-benar peduli akan nasib bangsa," ujarnya.
6. Diburu untuk foto bersama emak-emak

Banyak wanita yang tersihir dengan ketampanan Sandiaga Uno. Terlebih para wanita. Tak pelak, di setiap kesempatan Sandi mengunjungi daerah di Indonesia selalu mendapat ajakan berfoto.
Tidak terkecuali saat dia melakukan safari politiknya di Aceh. Para pendukungnya berebut foto dengan dirinya saat Sandi menuju ke kubuaran massal tsunami.
Para pendukung Sandiaga sudah terlihat sibuk untuk mengajak foto bersama.
Sandi dikerumuni ratusan pendukung hingga dia terlihat kesulitan masuk ke kompleks kuburan massal tersebut.
7. Menaruh harapan pada Aceh sebagai kemenangan Prabowo-Sandi

Agenda terakhir Sandi di Aceh adalah meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi untuk Aceh, Selasa (21/11/2018).
Sandi juga mengukuhkan para relawan 23 kabupaten/kota di kawasan Lampriek, Banda Aceh.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga menegaskan beberapa poin penting di hadapan para pimpinan partai koalisi, pendukung, simpatisan, dan relawan Prabowo-Sandi di Aceh.
“Insya Allah 148 hari ke depan kita memasitkan bersama membela Indonesia yang adil dan makmur. Mari kita doakan semua insya Allah,” katanya. Dia menyebutkan kemenangan Prabowo-Sandi harus dimulai dari Aceh.
8. Shalat subuh berjamaah dan ngopi bareng di Solong
Meskipun jadwal yang padat, namun Sandiaga Uno tidak lupa bersosialisasi dengan para jamaah masjid.
Salah satu masjid yang didatangi untuk shalat subuh berjamaah berada di kawasan Ulee Kareng.
Seusai shalat subuh, Sandi menuju ke sebuah warung kopi. Ia terlihat akrab dengan warga di warung sambil mengajak mereka ngopi bareng.
"Sebelum balik ke Jakarta, kita ngopi dulu di Solong Ulee Kareng Coffee. Legendaris banget kopi ini di Aceh. Biasanya wisatawan yang datang ke Banda Aceh pasti bawa pulang biji kopinya. Keren banget kan Indonesia kalau di setiap daerah ada ciri khas minuman atau makanannya masing-masing. Pasti akan banyak wisatawan lokal yang akan lebih memilih untuk berwisata di dalam negeri dibandingkan luar negeri," ujarnya.
Kehadiran Sandi di warung kopi Solong Ulee Kareng banyak mendapat apresiasi dari warga net yang berkomentar di media sosial instgramnya.
Tak pelak beberapa foto di warung kopi Solong yang ia posting di instagramnya menuai pujian, bahkan banyak dari para gadis yang merasa baper dengan ketampanan Cawapres nomor 2 itu.
Pemilik akun indahmelina menulis, "pak kopi nya masnis seperti bapa, manis lagi pak kalo bapa memainkan@mainan.jamandulu90." Sandi lalu membalasnya, @indahmelina13 biasa aja nih mbaknya promosi..."(*)