Danau Lut Tawar Tanggung Jawab Pemerintah Provinsi

* Perlu Ada Qanun yang Mengatur

TAKENGON - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar (FPDLT), Khalisuddin, mendukung pernyataan Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, yang meminta Pemerintah Aceh dan Pusat agar bisa membantu dalam pelestarian Danau Lut Tawar.

Pihaknya mengaku telah mendorong agar ada kejelasan tentang pengelolaan Danau Lut Tawar. Pasalnya, pengelolaan danau merupakan tanggung jawab pemerintah Provinsi Aceh.

“Beberapa waktu lalu, kami sudah pernah meminta agar dewan membuat regulasi tentang pengelolaan kelestarian danau. Tapi tidak bisa karena ranahnya pemerintah Aceh,” sebutnya kepada Serambi, Minggu (2/12).

Disisi lain, lanjut dia, juga perlu kajian ilmiah secara mendalam tentang Danau Lut Tawar, sehingga bisa menjadi acuan untuk menjaga kelestarian danau maupun makluk hidup yang ada di danau seperti ikan endemik. “Kajian ilmiah ini, akan menjadi acuan. Apa yang bisa dan tidak bisa disebar di dalam danau, serta di lingkungan sekitarnya,” imbuh Khalisuddin.

Terkait kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian danau, menurut dia, sudah mulai membaik. Hal itu, dibuktikan dengan mulai berkurangnya masyarakat membuang sampah ke dalam danau.

“Upaya menjaga kelestarian danau sudah dilakukan secara pribadi maupun kelompok. Sekarang kita dorong pemerintah Aceh maupun pusat untuk lebih fokus terhadap kelestarian danau ini,” tuturnya.

Namun, tambah Khalisuddin, beberapa hal lain yang perlu diperhatikan agar kelestarian Danau Lut Tawar bisa tetap terjaga yaitu dengan mengurangi aktivitas penimbunan sepadan danau serta penembangan hutan di seputaran danau.

Sekjen Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar (FPDLT), Khalisuddin, juga menyarankan agar sektor pariwisata di seputaran Danau Lut Tawar dapat lebih ditingkatkan.

Sebab menurutnya, adanya pengembangan pariwisata menjadi salah satu upaya untuk menjaga kelestarian danau.

“Jika wisatanya hidup, tentu kelestarian danau akan terjaga dengan sendirinya. Semua butuh kerja sama semua pihak agar tujuan ini, bisa terwujud,” demikian Khalisuddin.(my)