Bayi yang Sering Diajak Berpergian Punya Otak Lebih Cerdas
Lagi pula, banyak manfaat yang bisa dipetik dengan mengajaknya keluar rumah, bahkan bisa dikatakan, bepergian bikin bayi lebih cerdas (Gunnell 2005).
Perjalanan yang terlalu lama tentu membuka peluang untuknya menjadi rewel.
Baca: Jika ke Tapaktuan, Jangan Lupa Rasakan Sensasi Rujak Kak Ros
3. Jangan terlalu lama berkunjung/berpergian bersama bayi.
Batasi waktu berkunjung/berpergian. Kemampuan beradaptasi bayi yang masih sangat rendah membuatnya terkadang rewel ketika memasuki lingkungan baru.
Butuh waktu beberapa saat untuknya menyesuaikan diri. Orangtua hendaknya peka dengan “keterbatasan” ini.
Bersabarlah dalam menghadapinya. Berikan pelukan atau gendong agar bayi merasa nyaman dan tentram.
4. Lakukan pada waktu makan saat bepergian bersama bayi.
Waktu yang tepat untuk mengajak bayi keluar rumah adalah setelah makan, setelah mandi atau bayi selesai diganti popoknya.
Dalam keadaan kenyang dengan tubuh bersih, bayi merasa nyaman untuk bepergian sehingga ia lebih relaks.
Selain itu, perhatikan pula waktu tidur bayi. Hindari bepergian menjelang waktu tidur, karena akan membuatnya rewel. Lebih baik dilakukan setelah bayi bangun.
Baca: Update Terbaru Tsunami di Selat Sunda, BNPB: 430 Orang Meninggal Dunia dan 159 Orang Masih Hilang
5. Persiapkan perlengkapan dan kebutuhan bayi.
Demi mengantisipasi kondisi lalu lintas yang tidak terduga (terutama di kota-kota besar), selalu persiapkan kebutuhan makan dan minumnya untuk di perjalanan selengkap mungkin.
Contoh, membawa penutup dada untuk menyusui, makanan pendamping ASI (MPASI).
Demikian pula dengan kebutuhan bayi seperti baju ganti, pospak, tisu basah, kaus kaki, topi, mainan kegemaran, selimut, dan lain-lain.
6. Cermati busana yang dipakai.
Bila cuaca di luar dingin, pastikan busananya dapat melindungi kepala, kaki, dan tangan bayi dengan baik.