Aa Gym Ungkap Rahasia Mengapa Air Laut Bisa Naik Jadi Tsunami dan Bahas soal Kematian Manusia
Aa Gym mengatakan, gelombang tinggi atau tsunami itu datang karena Allah SWT memerintahkan air untuk datang dan menerjang apa saja
SERAMBINEWS.COM, BANDUNG - Dai kondang Aa Gym atau Abdullah Gymnastiar memaknai terjadinya gelombang tinggi atau tsunami yang menghantam Anyer, Selat Sunda, Banten dan Lampung Selatan.
Tsunami di Anyer, Selat Sunda, telah menewaskan sebanyak 426 orang dan ratusan orang lainnya mengalami luka.
Sedangkan ribuan orang masih mengungsi di tempat yang aman.
Aa Gym mengatakan, gelombang tinggi atau tsunami itu datang karena Allah SWT memerintahkan air untuk datang dan menerjang apa saja yang ada di hadapannya.
"Kenapa air laut bisa naik? Karena Allah SWT memerintahkanya," kata Aa Gym dalam akun twitternya, yang disertakan video ceramag pendek hampir semenit.
Baca: Kronologi OTT Pejabat Kementerian PUPR, KPK Tetapkan 8 Tersangka Dugaan Suap Proyek SPAM
Baca: Ikatan Dai Aceh Undang Dua Capres Tes Baca Al Quran, Peneliti: Peluang Emas untuk Menarik Simpati
Aa Gym kemudian membahas soal kematian seseorang.
Menurut Aa Gym, kemarin seseorang itu sudah ditetapkan oleh Allah SWT dan setiap orang memang ada waktunya atau saatnya meninggal dunia.
Apakah seseorang yang meninggal dunia masuk kategori khusnul khatimah meninggal dalam keadaan baik atau susul khatimah dalam keadaan tidak baik.
"Itu tergantung amal beliau, pada ada saat ada tsunami dia sedang melakukan apa? Kalau amalnya baik, dia akan syahid," ujarnya.
Baca: Sepertiga Tubuh Gunung Anak Krakatau Hilang, Ini Fotonya
Aa Gym Jadi Orangtua Asuh Anak Bungsu Almarhum Aa Jimmy
Dai kondang Aa Gym atau Abdullah Gymnastiar menawarkan diri untuk merawat anak bungsu almarhum Aa Jimmy atau Heryanto, karena kini hidup sebatangkara, terpisah dari orangtua dan saudara kandungnya.
Yumna, kini sebatangkara karena orangtuanya, Aa Jimmy dan Hati Nur Illah meninggal dunia disapu tsunami yang menerjang Selat Sunda, sepekan lalu.

Dua kakak kandung Yumna, Radea Putri Aninditya dan Nausya Rafani Aradhya, juga meninggal dunia.
Aa Gym dalam acara Apa Kabar Indonesia TVOne, Jumat (28/12/2018), mengutarakan turut berdua cita atas musibah yang menimpa keluarga Aa Jimmy.
Aa Gym yang suaranya kerap ditirukan oleh Aa Jimmy dalam banyak kesempatan, termasuk dalam berdakwah, menyatakan bersedia menjadi orangtua asuh anak bungsu Aa Jimmy, Yumna, yang selamat dari hantaman tsunami.
Yumna saat ini baru berusia 2 bulan.
Aa Gym mempersilakan anak Aa Jimmy, kelas setelah besar, untuk masuk ke pesantren yang dikelolanya di Bandung, Darut Tauhid.
"Ya, Aa ikut berbelasungkawa dan menawarkan kalau anak ini sudah siap untuk sekoah silakan pesantren di Darut Tauhid dan tidak memerlukan biaya apapun," kata Aa Gym.
"Insya Allah kami semua yang akan menjadi orangtua asuhnya bagi anaknya Aa Jimmy ini," tambah Aa Gym.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa, Aa Jimmy meninggal dunia dalam musibah tsunami Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Saat itu, Aa Jimmy yang membawa tiga anaknya dan istri tengah mengisi sebuah acara di Pantai Tanjung Lesung.

Baca: Pesan Ustadz Abdul Somad soal Perayaan Tahun Baru 2019 bagi Seorang Muslim
Aa Jimmy tidak sendiri, melainkan bersama rekannya Ade Dora alias Ade Jigo. Namun, dalam bencana alam tersebut, Ade Jigo selamat.
Sementara Aa Jimmy beserta dua anak dan istrinya, Hati Nur Illah meninggal dunia sesuai tsunami menerjang.
Dua anak Aa Jimmy yang meninggal antara lain Radea Putri Aninditya dan Nausya Rafani Aradhya. Sedangkan putri bungsu Aa Jimmy selamat dari hantaman tsunami Selat Sunda.
Ketika tsunami menerjang Pantai Tanjung Lesung, putri bungsu Aa Jimmy tengah bersama pengasuhnya di dalam cottage. Keduanya selamat dari terjangan tsunami Selat Sunda.
Gunung Anak Krakatau Masih Berpotensi Timbulkan Tsunami
Gunung Anak Krakatau masih aktif dan berpotensi membangkitkan tsunami.
Meskipun secara fisik, Gunung Anak Krakatau tingginya berkurang karena mengalami longsor setelah erupsi.
Analilis Gunung Anak Karakatau masih aktif dan berpotensi membangkitkan tsunami itu disampaikan Kepala BMKG Prof Dwikorita Karnawati, sejam lalu, melalui teitternya, Sabtu (29/12/2018).
Prof Dwikorita Karnawati memberikan keterangan Gunung Anak Krakatau masih aktif dan berpotensi membangkitkan tsunami berdasarkan hasil pemotretan udara oleh TNI AU.
Gunung Anak Krakatau belakang sangat aktif dan erupsi. Semburan abu vulkaniknya mencapai 10 kilimeter, menupui pulau-pulau di sekitar, termasuk Pulau Sebesi.
Guntur dan kilatan erupsi yang mengerikan, mengakibatkan warga yang tinggal di Pulau Sebesi minta dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Gempa vulkanik dari Gunung Anak Krakatau ini sebelumnya menyebabkan terjadinya tsunami di Selat Sunda.
Ratusan orang yang sedang beraktivitas di pantai menjadi korban meninggal dunia. Di antaranya ada pentolan grup band Seventeen, preseten Aa Jimmy dan keluarganya, dan warga yang tinggal di dekat pantai.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Badan Geologi Nasional, Antonius Ratdomopurbo mengungkapkan bahwa tinggi Gunung Anak Krakatau berkurang karena longsoran setelah mengalami erupsi.
"Kita melihat kondisi kemarin sore itu terkonfirmasi bahwa Gunung Anak Krakatau itu tingginya yang semula 338 meter sekarang ini ya kira-kira hanya 110 meter," ujar Purbo di Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (29/12/2018).
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Aa Gym Ceritakan Rahasia Mengapa Air Laut Bisa Naik Jadi Tsunami dan Kematian Manusia