Ini SKPA Peraih Juara Keterbukaan Informasi
Komisi Informasi Aceh (KIA) memberikan anugerah keterbukaan informasi publik 2018 kepada Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA)
BANDA ACEH - Komisi Informasi Aceh (KIA) memberikan anugerah keterbukaan informasi publik 2018 kepada Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA). Juara juara pertama dan kedua diraih Dinas Komunikasi, Informasi, dan Persandian Aceh serta Dinas Kesehatan Aceh. Sedangkan juara ketiga Dinas Syariat Islam Aceh.Selain SKPA, penganugerahan ini juga diperuntukkan bagi kategori partai politik dan instansi vertikal di Aceh. Penghargaan kepada para juara diserahkan Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT, di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Kamis (27/12) pekan lalu.
Ketua Komisi Informasi Aceh (KIA), Dr Afrizal Tjoetra SPd Msi, mengatakan, penilaian pada September dan Oktober 2019 dilakukan dengan cara mendatangi langsung badan publik dengan menjunjung tinggi prinsip keterbukaan, transparan, dan objektif. “Dari hasil penilaian kami, Dinas Syariat Islam Aceh sudah lebih baik. Tahun lalu memperoleh peringkat empat, tapi tahun ini naik ke peringkat tiga,” ujar Afrizal seusai mendampingi Plt Gubernur menyerahkan penghargaan kepada para juara.
Sementara Kadis Syariat Islam Aceh, Dr EMK Alidar SAg MHum mengatakan, kerja sama yang dilakukan pihaknya untuk komitmen pelayan publik terdepan, membuahkan hasil maksimal.
“Pelayanan publik yang kami lakukan bukan semata-mata untuk dinilai oleh Komisi informasi Aceh, tapi kami selalu berusaha untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ujar EMK Alidar dalam siaran pers yang diterima Serambi, kemarin.
Sesuai amanah Plt Gubernur, tambahnya, prestasi itu akan menjadi motivasi bagi pihaknya untuk terus melakukan upaya terbaik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di masa mendatang. “Hasil ini kami capai berkat kerja sama dan dukungan semua bidang. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih kepada jajaran Dinas Syariat Islam Aceh dan pihak lain yang sudah mendukung hingga kami mendapat penghargaan ini,” ungkapnya.
EMK Alidar menambahkan, masukan dan kritikan yang objektif sangat diharapkan agar di masa mendatang pelayanan yang diberikan pihaknya kepada masyarakat bisa lebih baik lagi. “Apalagi, ke depan kita akan terapkan aplikasi laporan kerja harian dai perbatasan. Tujuannya, untuk terciptanya keterbukaan informasi dan masyarakat bisa menilai secara langsung aktivitas dai di lapangan,” pungkasnya.(jal)
VIDEO Melihat Makam Tgk Syeh Tuan Tapa di Tapaktuan Aceh Selatan, Kisah Petapa Melawan Naga |
![]() |
---|
Persiraja Agendakan Trial Tiga Pemain Asing di Piala Menpora 2021, Begini Penjelasan Presiden Klub |
![]() |
---|
Kisruh Partai Demokrat ‘Memanas’, Pendiri Demokrat Ngotot Gelar KLB Awal Maret, Klaim Didukung DPC |
![]() |
---|
VIDEO Pengakuan Reseller Yalsa Boutique Diancam Bacok oleh Member |
![]() |
---|
Tak Miliki Dokumen Kependudukan, Sekeluarga Tinggal "Serumah" dengan Sapi, Disdukcapil Turunkan Tim |
![]() |
---|