Abusyik Cetak Gol ke Gawang Aceh Legend, Aksi Seleberasinya Buat Penonton Terpingkal-pingkal

Laporan Jamaluddin I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pertandingan final Turnamen Sepak Bola Eksekutif U-43 antara tuan rumah Aceh Legend FC melawan Footcom Pidie, di Stadion H Dimurtahala, Lampineung, Banda Aceh, Senin (7/1/2019) malam sekitar pukul 21.00 WIB, berakhir dengan skor 5-1 untuk kemenangan Aceh Legend.

Menariknya, gol semata wayang bagi Footcom dalam duel itu dicetak Bupati Pidie, Roni Ahmad alias Abusyik, melalui tandukan pada menit 78.

Di babak pertama, skuad Pidie sudah ketinggalan 0-4.

Amatan Serambinews.com, saat turun minum, Abusyik yang sebelumnya menyaksikan laga tersebut di tribun VVIP bersama Wali Kota Banda Aceh H Aminullah Usman SEAk, dan beberapa pejabat lainnya, turun ke lapangan dan kemudian langsung menuju ke bench pemain Footcom.

Sementara Wali Kota menyambangi tempat duduk pemain cadangan Aceh Legend.

Kedatangan Abusyik yang menggunakan seragam PNS plus kopiah kasnya berwarna merah, disambut dan disalami oleh seluruh pemain dan ofisial Footcom.

Baca: Ustaz Arifin Ilham Terkena Hoax Dikabarkan Meninggal Dunia, Putranya Kesal & Beri Klarifikasi

Baca: Heboh Wanita di Palangkaraya Dapat Julukan Wanita Tergemuk di Provinsi Kalteng, Berbobot 350 Kg

Setelah itu, Abusyik terlihat memberikan arahan kepada pemain Pidie.

Beberapa saat kemudian, wasit Mahmudi meniup peluit tanda dimulainya babak kedua.

Lalu, pemain dari kedua tim masuk kembali ke lapangan untuk melanjutkan pertandingan.

Sementara Abusyik dan beberapa stafnya terlihat menyaksikan lanjutan duel itu dari bench pemain Footcom.

Pada menit 43, Aceh Legend berhasil menambah satu gol melalui kaki Wahyudi dan menjadikan skor 5-0.

Beberapa menit setelah gol itu, tiba-tiba terlihat Abusyik sudah memakai kostum Footcom dan melakukan pemanasan (warming-up) di pinggir lapangan.

Lalu, Abusyik berjalan ke arah meja pengawas pertandingan (PP) untuk masuk sebagai pemain pengganti.

Pada menit 53, Abusyik yang memakai baju dengan nomor punggung 23 itu masuk ke lapangan menggantikan Boyni.

Pada waktu bersamaan, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman juga masuk memperkuat Aceh Legend menggantikan M Nur.

Tanpa diduga, Abusyik yang menempati posisi sayap kayap dengan lincah mengolah si kulit bundar.

Bahkan, beberapa umpan lambung yang diberikan Abusyik kepada pemain Footcom lainnya nyaris membuahkan gol.

Setelah bermain sekitar sepuluh menit, Abusyik menuju ke pinggir lapangan dekat bench Footcom.

Ternyata, Abusyik melepas sepatunya.

Setelah itu Abusyik bermain kembali dengan tanpa mengenakan sepatu alias ‘kaki ayam.’

Aksi Bupati Pidie tersebut disambut dengan tepuk tangan ratusan penonton yang menyaksikan laga puncak itu.

Setelah melepas sepatu, Abusyik sepertinya lebih fresh dalam bermain di lapangan yang licin akibat sebelumnya diguyur hujan deras.

Buktinya, Abusyik beberapa kali berhasil menggiring bola hingga masuk menusuk ke kotak penalti Aceh Legend.

Tak hanya itu, Abusyik juga sering berusaha merebut bola dari kaki pemain lawan.

Baca: Setelah Pelaksanaan Apel di Lapangan Kantor Bupati, Abusyik Evaluasi Kinerja Kepala SKPK

Baca: Abusyik dan Abuwa Merapat ke Jokowi

Bahkan, pada menit 78 di luar dugaan Abusyik berhasil mencetak gol sekaligus memperkecil kekalahan Footcom menjadi 5-1.

Hebatnya, gol Abusyik lahir melalui tandukan setelah memanfaatkan umpan lambung pemain Footcom dari sektor kanan pertahanan lawan.

Kiper Aceh Legend yang notabene mantan penjaga gawang top di Aceh, Eddy Gunawan, tak mampu menjangkau bola yang diarahkan Abusyik ke tiang jauh sebelah kanan.

Apalagi, gol Abusyik menjadi satu-satunya gol bagi kubu Footcom.

Setelah mencetak gol, Abusyik spontan melakukan seleberasi dengan cara unik.

Sang bupati ini tanpa sungkan menjatuhkan badan dan berguling-guling dengan bola yang sudah masuk ke gawang Aceh Legend.

Aksi Abusyik tersebut kembali disambut applaus dari penonton. 

Sejumlah penonton sampai teringkal-pingkal melihat polah Bupati Pidie ini.

Beberapa menit kemudian, wasit yang memimpin pertandingan meniup peluit panjang, pertanda laga tersebut telah berakhir.

Jadilah gol Abusyik ke gawang Aceh Legend sebagai pelipur lara bagi kesebelasan Footcom Pidie.(*)