Tarian Massal Jadi Pusat Perhatian Pada Pembukaan Kompetisi Pascal VII Karya SMAN Fajar Harapan
Pada ajang ini selain pameran karya seni, aneka stan kuliner juga menjadi spot favorit pengunjung.
Laporan Eddy Fitriady | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ajang kompetisi siswa se-Aceh ‘Parade of Art, Science and Religion’ (Pascal) karya OSIS SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh yang berlangsung 12-14 Januari 2019 resmi dimulai.
Kegiatan tahunan yang diikuti siswa dari 43 sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat itu dibuka Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah diwakili Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin SPd MPd di sekolah berasrama itu, Sabtu (12/1/2018).
Pembukaan Pascal VII ditandai dengan penabuhan rapai dan pelepasan balon ke udara oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin SPd MPd.
Baca: Penggunaan Belatung untuk Kebutuhan Medis di Zona Perang, Dipercaya Mampu Selamatkan Nyawa
Baca: Murid Sekolah di Langsa Ini Bisa Tukar Sampah dengan Jajanan dan Gratis
Baca: Miliarder Jepang Bagikan Rp12 Miliar, Untuk 100 Orang Pengikutnya di Twitter
Amatan Serambinews.com, penampilan tari Rampoe massal selama 15 menit oleh ratusan siswa Fajar Harapan merupakan momen yang paling menjadi pusat perhatian saat pembukaan Pascal VII di SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh.
Dengan kostum yang berwarna-warni, para siswa dan siswi secara bergantian memamerkan gerakan-gerakan indah. Tak heran, ada puluhan penonton yang rela bangkit dari kursinya untuk mengabadikan momen istimewa itu menggunakan smartphone mereka.

Untuk diketahui, Pascal VII memperlombakan 14 cabang yaitu tahjiz mayyit, syarhil Quran, cerdas cermat AMIPA-Ing, debat bahasa Inggris, musikalisasi puisi, olimpiade sains dan bahasa Inggris, nasyid, Counting Contest Fajar Harapan (C2FH), vocal solo, fotografi, film pendek, cipta puisi, cipta cerpen, dan TRIVIA quiz.
Selain itu, pameran karya seni hingga aneka stan kuliner juga menjadi spot favorit pengunjung.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin SPd MPd saat membacakan sambutan Plt Gubernur menyebut Pascal ajang untuk menyalurkan bakat, sehingga para siswa semakin semangat untuk berkarya dan mengembangkan diri.
“Pascal ini mendukung para siswa untuk mengembangkan bakatnya, sehingga mereka lebih bersemangat untuk berprestasi. Kami berharap ke depan kegiatan ini bisa diselenggarakan lebih kolosal demi kemajuan pendidikan Aceh,” ujar Syaridin.
Ketua panitia Pascal VII, Muhammad Hafiz Asqalani menyebut di era revolusi 4.0, Aceh membutuhkan sumber daya manusia yang lebih baik untuk menghadapi kemajuan teknologi.
Pascal menurutnya salah satu upaya untuk mengembangkan wawasan dan kreatifitas siswa serta meningkatkan jiwa kompetisi mereka.
“Kemauan Anda untuk sukses harus lebih besar dari ketakutan anda terhadap kegagalan,” pesan Asqalani, disambut aplaus hadirin.(*)
Ledakan Misteriuss Hantam Kapal Kargo Israel di Teluk Oman, Iran Jadi Tertuduh |
![]() |
---|
CV Nagana Mineral: Kami Hanya Membeli Limbah, Bukan Penambang |
![]() |
---|
Profil Artidjo Alkostar, Semasa Hidup Sangat Ditakuti Para Koruptor |
![]() |
---|
Ini 8 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Ginjal, Nomor 3 yang Paling Sulit Dihentikan Pria |
![]() |
---|
Presiden Jokowi Legalkan Produksi Minuman Keras, Pemerintah Juga Izinkan Penjualan Enceran Kaki Lima |
![]() |
---|