5 Fakta Wanita Tewas Diterkam Buaya, Korban Rajin Beri Makan Buaya dan Jasadnya Ditemukan Mengapung
Ada banyak fakta mengenai meninggalnya wanita Minahasa yang diterkam buaya yang bernama Deasy Tuwo.
"Apalagi dia sebagai kepala lab mutiara, sosok yang pendiam juga sih," kata Nasran.
Sebagai teman korban, ia mengaku bingung kenapa Deasy bisa sampai dimakan buaya.
"Bingung juga kenapa bisa sampai dimakan buaya, memang kesehariannya selain menjaga lab, dia memberi makan buaya setiap pagi dan menjelang malam," ujar Nasran.
5. Buaya itu suka makanan fresh
Merry Supit juga pernah bekerja di perusahaan tersebut selama 18 tahun dan mengundurkan diri pada tahun 2005.
Saat itu buaya tersebut masih berukuran sekitar 1,5 meter.
"Saya sebagai pegawai pembibitan mutiara. Saat itu buaya yang juga diberi nama seperti nama saya ini, masih berukuran sama seperti kayu ini," kata Merry sembari menunjuk batang pohon berukuran panjang 1,50 meter yang tergeletak di sampingnya.
Makanan buaya tersebut antara lain adalah ayam, ikan tongkol dan ikan tuna.
Menurut Merry, semuanya harus fresh karena buaya tersebut tak mau makan jika makanan tersebut sudah dibekukan atau sudah mati beberapa hari.
"Semuanya harus fresh, dia tak mau makan bila sudah dibekukan atau sudah mati beberapa hari," lanjutnya.
Menurut Merry, kemungkinan kematian Deasy sudah dua hari setelah peristiwa karena tak ada saksi mata yang melihatnya.(*)
Baca: Netizen Kritik Penampilannya di Media Sosial, Begini Tanggapan Kartika Putri
Baca: 10 Potret Suku Paling Terisolasi di Dunia yang Diabadikan Fotografer Inggris, Intip Gaya Unik Mereka
Baca: Ustaz Arifin Ilham Menulis Pesan Soal Kematian di Facebook, Doa dan Tangis Banjiri Akunnya
Berita ini sudah ditayangkan di Grid.ID dengan judul 5 Fakta Tewasnya Deasy Tuwo, Wanita Minahasa yang Diterkam Buaya, Korban adalah Sosok yang Rajin Beri Makan Buaya Tersebut