Bawaslu Tasikmalaya Amankan Ribuan Tabloid Berisi Fitnah, Intip Isi Tabloid Indonesia Barokah
Adapun Bawaslu juga meminta pihak pos untuk menunda kiriman paket berisikan tabloid tersebut selama 14 hari.
SERAMBINEWS.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tasikmalaya telah mengamankan ratusan paket berisi Tabloid Indonesia Barokah.
Paket tersebut ditemukan di kantor pos dan siap diedarkan ke sejumlah lokasi di Tasikmalaya.
"Kami langsung menyita tabloid ini langsung di kantor pos saat akan dikirim ke alamat tertentu. Kami dapat informasi dan langsung dicek. Semuanya berjumlah 1.434 eksemplar yang siap dikirim dan masih dibungkus rapi dalam amplop besar," kata Ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya, Ijang Jamaludin, kepada wartawan, Rabu (23/1/2019).
Ijang menuturkan isi paket itu berisikan 1 sampi 3 eksemplar tabloid yang isi kontennya diduga tendensius terhadap salah satu paslon Capres-Cawapres.
Atas temuan ini, Ijang mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Bawaslu Jabar.
Baca: SBY dan Ani Yudhoyono Disambut Meriah di Aceh Tamiang, Ribuan Kader Demokrat Berebut Salaman
Adapun Bawaslu juga meminta pihak pos untuk menunda kiriman paket berisikan tabloid tersebut selama 14 hari.
"Kami kordinasi dengan Bawaslu Jabar, kami mengimbau kantor pos untuk menunda sampai ada status hukum mengenai tabloid tersebut. Saat ini Bawaslu RI tengah mengkaji kajian terhadap konten tabloid itu," jelasnya.
Ketua DKM Al Fathu Kabupaten Bandung yang sudah mengecek isi tabloid mengatakan, Tabloid Indonesia Barokah dianggap menyerang salah satu paslon yang akan bertarung di Pilpres 2019.
"Namun kali ini ke lawan, kalau dulu ke petahana dan kelihatannya mengarah pada salah satu calon. Namun, kita tidak bisa men-judge itu dari petahana atau siapa pun karena tidak jelas. Tapi di situ juga memuat 212 dan yang lainnya," kata Marlan, Ketua DKM Al Fathu Kabupaten Bandung yang sudah mengecek konten tabloid itu, kepada wartawan Tribunjabar.id.
Baca: Timses Prabowo-Sandi Laporkan Indonesia Barokah ke Polisi, Minta Bawaslu Selidiki Tabloid Isi Fitnah
Berdasarkan foto-foto isi tabloid Indonesia Barokah yang diterima Tribun Jabar, pada halaman pertama ditampilkan gambar dua dimensi seseorang sedang bermain wayang.
Ada pula tulisan yang dicetak cukup besar dengan kalimat, "REUNI 212: KEPENTINGAN UMAT ATAU KEPENTINGAN POLITIK?"

Baca: Harga Minyak Sere Wangi di Gayo Lues Anjlok Bahkan Mulai tak Laku, Ini Pengakuan Agen
Pada halaman lima tabloid, menampilkan potret Prabowo Subianto yang diberi judul 'Prabowo Marah Media Dibelah'.
Sedangkan di halaman enam memperlihatkan gambar kartun berbentuk wajah mirip Ratna Sarumpet, Fadli Zon, Sandiaga Uno, dan Prabowo Subianto.
Judul yang tertera pada halaman tersebut adalah 'Membohongi Publik untuk Kemenangan Politik?: Membongkar Strategi Semprotan Kebohongan'

Baca: Honda Resmi Luncurkan Motor Balap Marc Marquez dan Jorge Lorenzo untuk Musim 2019
Sementara untuk pembahasan mengenai Obor Rakyat, dimuat di halaman 11.
"Obor Rakyat, Asal usul Fitnah Jokowi PKI & Antek Asing: Mengambil Hikmah Penyebar Hoax yang berakhir di Penjara," begitulah judul halaman 11 Tabloid Indonesia Barokah.

Baca: Ustadz Abdul Somad Nyetir Fortuner di Jalanan Hancur, Netizen: Infrastruktur Mantap
Beredarnya Tabloid Indonesia Barokah mendapat respons dari kubu paslon capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Menurut Direktur Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN), Sufmi Dasco Ahmad, Tabloid Indonesia Barokah diduga memuat pemberitaan yang tendensius terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 02.
Untuk itulah tim BPN melaporkan tabloid tersebut ke pihak kepolisian.
"Kami sudah laporkan pada pihak yang berwajib, karena tabloid-tabloid itu isinya tendensius dan juga tidak jelas penerbitannya," ujar Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/1/2019).
Menurut Sufmi Dasco Ahmad, isi pemberitaan Tabloid Indonesia Barokah berpotensi memecah belah masyarakat.
Tabloid itu beredar secara massal di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Bahkan, kata Sufmi Dasco Ahmad, tabloid tersebut disebarkan langsung ke rumah-rumah.
"Di Jawa Barat juga ada. Nah, makanya tadi saya bilang karena beredarnya secara masif dan kemudian berpotensi mengganggu ketertiban umum dan keresahan di masyarakat, nah, itu makanya segera kami ambil langkah untuk melaporkan," ucap Dasco.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Isi Tabloid Indonesia Barokah, Bahas Kemarahan Prabowo hingga Obor Rakyat Disebut Fitnah Jokowi