Citilink Terapkan Bagasi Berbayar Mulai 8 Februari 2019, Segini Tarifnya

Maskapai Citilink akan mulai mengenakan bagasi berbayar kepada rute penumpang rute domestiknya pada 8 Februari 2019.

Editor: Faisal Zamzami
ARSIP HUMAS PEMKAB BANYUWANGI
Pendaratan perdana pesawat Airbus A-320 dari maskapai penerbangan Citilink berlangsung mulus di landasan Bandara Banyuwangi, Kamis (9/8/2018). (ARSIP HUMAS PEMKAB BANYUWANGI) 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Maskapai Citilink akan mulai mengenakan bagasi berbayar kepada rute penumpang rute domestiknya pada 8 Februari 2019.

Sebelumnya, Citilink menggaratiskan biaya bagasi sebanyak 20 kilogram bagi penumpang rute domestiknya.

"Dalam rangka memberikan kualitas layanan yang prima kepada pelanggan setia Citilink ditengah ketatnya persaingan di industri transportasi udara, maka Citilink sebagai maskapai dengan standar layanan no frills akan memberlakukan ketentuan baru mengenai tarif bagasi tercatat," ujar Direktur Niaga Citilink Indonesia Benny Rustanto di Jakarta, Senin (28/1/2019).

Benny menambahkan, khusus penumpang Citilink Indonesia rute internasional serta penumpang yang telah menjadi anggota Supergreen dan Garudamiles atau penumpang yang membeli 'Green Seat' akan tetap mendapatkan gratis bagasi 10 kilogram.

"Bagi seluruh penumpang yang telah membeli tiket penerbangan Citilink Indonesia sebelum tanggal 8 Februari 2019, masih berhak mendapatkan fasilitas bagasi hingga 20 kg meskipun dijadwalkan untuk terbang melewati tanggal yang dimaksud," kata Benny.

Penumpang juga tetap diperbolehkan untuk membawa satu buah barang bawaan ke dalam kabin dengan berat maksimal 7 kg dan dimensi maksimal 58cm x 46cm x 23cm tanpa biaya tambahan.

Sedangkan bagi member Citilink Citisport akan mendapatkan gratis 20 kg untuk perlengkapan olah raga (sports equipment) dan gratis tambahan 10 kg untuk bagasi tercatat.

Penumpang Citilink Indonesia juga dapat membeli paket bagasi sebelum keberangkatan untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau dengan potongan harga sampai dengan 40 persen.

Pembelian paket bagasi dapat dilakukan di website resmi Citilink paling lambat empat jam sebelum keberangkatan.

Sementara bagi penumpang yang sudah berada di bandara, dapat membeli bagasi tercatat langsung di counter check in atau customer service Citilink Indonesia.

Yakin Tak Turunkan Jumlah Penumpang

Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo meyakini penghapusan layanan bagasi gratis tak akan menurunkan minat pelanggan untuk menggunakan jasa maskapainya.

Rencananya, Citilink akan menghapus layanan bagasi gratis 20 kilogram bagi para penumpang rute domestiknya. "Saya yakin enggak (menurunkan jumlah penumpang Citilink)," ujar Juliandra di Garuda Indonesia Training Center, Jakarta Barat, Rabu (23/1/2019).

Juliandra menambahkan, pihaknya akan memberikan promo khusus bagi para pelanggan setia Citilink. Nantinya, para pelanggan setia itu akan diberikan gratis biaya bagasi.

Dengan begitu, Juliandra yakin tak akan menurunkan minat penumpang untuk terbang menggunakan Citilink.

"Kita ada pengecualian bagi member Citilink ada free sekian kilo, kemudian bagi yang membeli green seat di pesawat dia akan mendapat (gratis bagasi)," kata Juliandra.

Pada tahun 2018 sendiri, lanjut Juliandra, jumlah penumpang Citilink mencapai 15 juta.

Di 2019 dia menargetkan Citilink bisa melayani 17 juta penumpang.

Sudah Direstui Kemenhub

Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengaku sudah mendapat lampu hijau dari Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) untuk menghapus layanan bagasi gratis bagi penumpang rute domestik.

"Sudah (dapat persetujuan dari Kemenhub). Karena secara undang-undang kita diperbolehkan," ujar Juliandra di Jakarta, Rabu (23/1/2019).

Ketentuan mengenai Bagasi Tercatat diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 185 Tahun 2015 Tentang Standar Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.

Dalam pasal 22 di PM 185 Tahun 2015 menyatakan maskapai berbiaya rendah dapat mengenakan biaya untuk pengangkutan bagasi tercatat.

Juliandra menambahkan, usai mendapat persetujuan dari regulator pihaknya akan melakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai kebijakan baru tersebut.

Sosialisasi itu akan dilakukan selama 14 hari.

"Kemarin yang dimintakan persetujuan prosedurnya, sama step-step-nya. Makanya kita konsolidasi terus dengan kementerian, termasuk campaign-nya. Kan nanti ada pengecualian-pengecualian buat siapa saja yang free 10 kg," kata Juliandra.

Juliandra menyampaikan, kemungkinan penerapan bagasi berbayar bagi penumpang rute domestik akan dilakukan pada awal Februari 2019.

"Step-nya kita lagi mau campaign dulu. Jadi dua minggu dari sekarang. Kemungkinan geser sedikit dari Akhir Januari. Sekitar minggu-minggu awal (Februari)," ucap dia.

Sebelumnya, Lion Air dan Wings Air mencabut layanan bagasi cuma-cuma 20 kilogram mulai 22 Januari 2019.

Para penumpang hanya digratiskan untuk membawa satu bagasi kabin seberat 7 kilogram dan satu barang pribadi.

Ketentuan maksimum ukuran dimensi bagasi kabin adalah 40 cm x 30 cm x 20 cm.

Jika melebihi ketentuan tersebut, para penumpang akan dikenai biaya tambahan.

Lion Air mengenakan tarif bagasi tambahan untuk bobot 5 kilogram (kg) sebesar Rp 155.000, 10 kg Rp 310.000, 15 kg Rp 465.000, 20 kg Rp 620.000, 25 kg Rp 755.000, dan 30 kg Rp 930.000.

Baca: Setelah 15 Tahun Telantar, Sawah Cetak Baru di Bandardua, Pijay Siap Berfungsi Jadi Lahan Produktif

Baca: Cedera Bahu belum Pulih 100 Persen, Ini Kata Marc Marquez Jelang Bergulirnya MotoGP 2019

Baca: CPNS Bireuen Mulai Mengajukan Berkas ke BKPSDM Agar Bisa Peroleh NIP, Ini Rincian Formasinya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Citilink Terapkan Bagasi Berbayar Mulai 8 Februari 2019"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved