Tindaklanjuti Surat Wali Kota, Tim Kemenko Kemaritiman Tinjau Pelabuhan Kuala Langsa

Tiga utusan Presiden Republik Indonesia dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kamis (21/2/2019) meninjau langsung Pelabuhan Kuala Langsa.

Penulis: Zubir | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM/ZUBIR
Wali Kota, Usman Abdullah, saat bersama Tim Kemenko Bidang Kemaritiman, di Pelabuhan Kuala Langsa, Kamis (21/2/2019). 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA -- Tiga utusan Presiden Republik Indonesia dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kamis (21/2/2019) sore meninjau langsung Pelabuhan Kuala Langsa, menindaklanjuti surat Wali Kota terkait permintaan diberikannya izin impor di pelabuhan daerah ini.

Tiga utusan ini diantaranya, Asisten Deputi Infrastruktur Konektivitas dan Sistem Logistik Kemenko Bidang Kemaritiman, Rusli Rahim.

Kepala Bidang Infrastruktur Pengolahan Produk Perikanan pada Asisten Deputi Infrastruktur Pelayaran, Perikanan dan Pariwisata, Dhodik Christanto Dwi Saputro, S.Pi., ME.

Satu lagi Kepala Bidang Infrastruktur Pelayaran Rakyat pada Asdep Infrastruktur Pelayaran, Perikanan dan Pariwisata, Hendra Syahputra, DESS. 

Kedatangan utusan Presiden RI ini disambut langsung Wali Kota Langsa, Usman Abdullah SE (Toke Seuem), didampingi Asisten I, Suryatno AP MSP, Kepala dishub, Samaul Bahri SE, Kadis PUPR, Sayed Mahdum Madjid ST, Sekretaris Bappeda, Mahmuddin ST, dan lainnya.

Baca: Tim Kepresidenan Pantau Pelabuhan Kuala Langsa

Asisten Deputi Infrastruktur Konektivitas dan Sistem Logistik Asisten Deputi Infrastruktur Konektivitas dan Sistem Logistik, Rusli Rahim, kepada Serambinews.com, mengatakan, kunjungan pihaknya ke Pelabuhan Kuala Langsa ini terkait dan menindaklanjuti surat Wali Kota Langsa, Usman Abdullah, kepada Presiden Jokowi.

Surat Wali Kota ini berisi tentang permasalahan dan hambatan investasi pembangunan yang dialami di Kota Langsa, khususnya terkait izin impor di Pelabuhan Kuala Langsa.

"Surat Wali Kota kepada Presiden ini direspon dan ditugaskan kepada kami dari Kemenkomaritim salah satunya untuk melakukan tindak lajut. Dalam rangka itulah kami turun ke lapangan hari ini (kemarin-red)," ujarnya.

Rusli Rahim menambahkan, pihaknya berharap akan ada tindak lanjut dari Pemerintah Pusat nantinya, setelah dilakukan peninjauan lapangan ini (ke Pelabuhan Kuala Langsa).

Baca: Pemko Bentuk PT Pelabuhan Kuala Langsa

Kemudian melihat kondisi Pelabuhan Kuala Langsa ini, secara infrastruktur sekilas ini namun pihaknya belum melihat kondisi kontrukstur bawah pelabuhan, yang memungkinkan dilakukan dan ditingkatkan kegiatan bongkar di Pelabuhan Kuala Langsa tersebut.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Langsa, Usman Abdullah, kepada Tim Kemenko Bidang Kemaritiman, melaporkan bahwa dahulu Pelabuhan Kuala Langsa ini hidup, sebelum dikeluarkannya Peraturan Kementan dan Kemendag.

Baca: Menperindag dan Mentan Kebiri Pelabuhan Kuala Langsa

"Saat itu Pelabuhan Kuala Langsa ini mampu menyerap ribuan tenaga kerja," kata Toke Seuem.

"Sekarang aktivitas Pelabuhan Kuala Langsa ini mati, terpaksa mereka warga khususnya di pesisir, menebang pohon bakau di daerah jni karena tidak ada pekerjaan lain.  Lihat ini pak, semua fasilitas yang ada di pelabuhan terbengkalai," tambahnya.

Toke Seuem, berharap kunjungan Tim Kemenko Bidang Kemaritiman ini bukan hanya sebagai kunjungan seremoni saja, tetapi lebih itu akan memberikan hasil khususnya untuk bisa diaktifkannya aktivitas Pelabuhan Kuala Langsa ini. (*) 

Berita selengkapnya, baca di Harian Serambi Indonesia, edisi Jumat (22/2/2019).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved