Diduga Terkait Kisah Asmara, Mahasiswa Itera Terjun Dari Gedung Transmart, Polisi Cari Kekasihnya
Polisi ingin menggali keterangan dari kekasih korban bunuh diri di Transmart Lampung untuk membuat terang kasus ini.
Kronologi Kasus Mahasiswa Bunuh Diri di Transmart Lampung
Setelah pamit dari rumah, kata Djino, kabar dari korban tidak lagi ada.
Kendati demikian, Djino mengatakan bahwa korban pernah putus cinta.
"Kata orangtuanya memang putus cinta. Dan katanya, ceweknya diterima polwan, kata bapaknya tadi," beber Djino.
Djino menambahkan, setelah itu, Tyas tidak pernah bertemu lagi dengan sang pujaan hati.
Sementara, mengutip dari percakapan Asnawi dengan seorang dosen Itera, terungkap bahwa Tyas adalah anak pendiam.
"Anak pertama. Anaknya memang pendiam," kata Asnawi dengan suara lirih.
Saat disinggung apakah korban ada masalah asmara, Asnawi mengaku tak tahu.
Namun, ia membenarkan bahwa sang anak menjalin hubungan dengan seorang perempuan yang saat ini menjalani pendidikan kepolisian.
"Tapi memang dia punya pacar masuk polwan. Dia (Tyas) sukanya (terlalu) mendalam," katanya.
Setelah pacarnya masuk polwan, komunikasi di antara keduanya langsung terputus.
"Kemudian nggak ada komunikasi. Dengan keluarga juga. Masih lanjut? Nggak tahu. Tapi, kata temannya sudah putus," tandas Asnawi.
Motif kasus bunuh diri yang dilakukan Tyas Sancana Ramadhan (21) masih belum dapat dipastikan.
Dari informasi yang diperoleh Tribunlampung.co.id, sebelum melompat dari lantai lima gedung Transmart Lampung, Tyas sempat cekcok dengan sang kekasih.
Sejumlah warga yang datang melayat menyebut, ketika itu Tyas sempat nonton di Bioskop CGV Transmart Lampung.