5 Fakta Baru Kasus Pemerkosaan Bidan Desa, Pria yang Dituduh Pelaku Ternyata Dianiaya Oknum Polisi
Sejumlah fakta baru mulai terungkap pada kasus pemerkosaan Bidan Desa, YL (27), di Kabupaten Ogan Ilir beberapa waktu lalu.
SERAMBINEWS.COM -- Sejumlah fakta baru mulai terungkap pada kasus pemerkosaan Bidan Desa, YL (27), di Kabupaten Ogan Ilir beberapa waktu lalu.
Mulai dari keterangan korban yang berubah-ubah, dan adanya pria yang dipukuli dan dipaksa mengaku sebagai pemerkosa.
Sebab, tidak ditemukan adanya sperma dan bidan YL juga sempat mencuci bajunya yang dipakai saat diperkosa.
Berikut fakta-faktanya yang dilansir dari Tribun Sumsel :
1. Penganiayaan Dilakukan Oknum Polisi

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menyesalkan tindakan terduga oknum polisi menangkap Ari Ismail (25), warga Ogan Ilir, dengan tuduhan memperkosa bidan YL (27).
"Masalah itu saya juga ikut prihatin, ada orang ditemukan Direktorat Reserse Kriminal Umum. Saya sudah menangani kasus ini, korban diketahui ditemukan dengan mata dilakban," ungkapnya di rumah Sakit Bhayangkara.
Lanjut Kapolda, Ari dipaksa mengakui dirinya pelaku pemerkosa bidan YL.
Namun dia membantah terlibat kasus itu.
Kasus bidan YL menarik perhatian publik setelah dia mengaku diperkosa dan dirampok lima lelaki tak dikenal di kediamannya Polindes Simpang Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI).
"Kata beliau (Ari), dirinya disuruh dan dipaksa mengakui dia memperkosa. Yang bersangkutan tidak tau dasarnya, dia diambil oleh sekelompok orang, dipaksa mengakui dia memperkosa," katanya.
2. Tak Mungkin Dilakukan preman
Menurut Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, tindakan yang dilakukan kepara Ari Ismail itu tidak mungkin dilakukan oleh preman.
"Bagi saya berpendapat ini dilakukan oknum polisi, gak mungkin preman. Preman nangkap orang bilang 'hei kamu memperkosa dia', tapi mungkin sama preman tadi suruhan," ujarnya.
"Tetapi dia tidak bisa menjelaskan orang-orang tersebut dari satuan mana," ungkap Kapolda.
3. Polda Akan Lakukan Penyidikan
Irjen Pol Zulkarnain Adinegara juga menjelaskan, meski tidak mengetahui dari satuan mana yang menculik dirinya, tapi Ari Ismail sempat mengatakan bahwa pelaku yang menculiknya adalah oknum polisi dari Polda.
"Sempat dia mengatakan dari Polda. Tetap akan saya sidik. Pak polisi tidak boleh membuktikan dengan cara-cara begitu," jelasnya.
"Kenapa itu tidak boleh, karena setiap kasus harus mengunakan labfor. Karena itu bukti tidak terbantahkan," jelasnya.
4. Keluarga Terima Dana Bantuan
Ari masih dalam perawatan intensif di RS Bhayangkara, Minggu (24/2).
Hingga saat ini keluarga dan kerabat dekat terus berdatangan untuk membesuk dan mengtahui perkembangan kesehatan Ari.
Berdasarkan keterangan kerabat dekat yang tidak mau disebutkan namanya, keluarga Ari menerima bantuan dana dari oknum polisi.
"Iya kami sudah menerima etikat baik dari mereka (oknum), keluarga terutama anak dan istrinya diberikan uang," katanya.
Ia tak bisa menyebutkan nominalnya, hanya saja keluarga mengucapkan terimakasih dan cukup terbantu apalagi untuk Ari yang memang tulang punggung keluarga.
5. Bidan YL Pulang
Sementara itu, lima hari di rawat bidan YL, pelapor korban dugaan perampoakan dan pemerkosaan, telah diizinkan pulang kerumah oleh pihak rumah sakit Bhayangkara. Minggu (24/2).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kondisi kesehatan dan psikis bidan YL sudah semakin membaik, sehingga sudah boleh dibawa apulang dan dirawat oleh keluarga.
"Sudah pulang pagi-pagi sekali tadi sama keluarga, karena dianggap sudah membaik keadaannya," ungkap petugas Rumah sakit yang tidak mau disebutkan namanya.
"Hanya tinggal pemulihan seperti komunikasi, sosialisasi, dan itu baiknya dilakukan dengan keluarga atau orang-orang terdekat," tambahnya. (TribunnewsBogor.com/TribunSumsel)
Baca: Survei Terbaru Elektabilitas Jokowi Vs Prabowo, Prabowo-Sandiaga Unggul Tipis dalam Hal Ini
Baca: Gelar Latihan Militer, Angkatan Laut Iran Klaim Sukses Luncurkan Rudal Jelajah dari Kapal Selam
Baca: Sosok Putri Reema, Perempuan Arab Saudi Pertama yang Ditunjuk Jadi Dubes Amerika Serikat
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Fakta Baru Pemerkosaan Bidan YL, Pria yang Dipaksa Mengaku Pemerkosa Ternyata Dianiaya Oknum Polisi