Mess SMAN Mosa Arun Lhokseumawe Terbakar, Ini Penjelasan Kepala Sekolah
Dua unit rumah dalam komplek perumahaan PT Perta Arun Gas (PAG) yang selama ini dijadikan mess bagi siswa SMA Negeri Mosa Arun Lhokseumawe, terbakar.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Dua unit rumah dalam komplek perumahaan PT Perta Arun Gas (PAG) yang selama ini dijadikan mess bagi siswa SMA Negeri Mosa Arun Lhokseumawe, terbakar, Kamis (2/3/2019) siang.
Tidak ada korban jiwa, namun 20 siswa yang tinggal dua unit rumah tersebut, sementara ini harus pindah ke bangunan lainnya yang berada di sekitar lokasi tersebut.
“Awalnya yang terbakar hanya satu unit rumah. Namun satu unit lagi yang letaknya berdempetan, terkena imbas saat proses pemadaman, kondisinya juga rusak parah,” ujar Ketua Tagana Lhokseumawe, Samsul Bahri.
Menurutnya, saat rumah terbakar kondisinya sedang kosong, karena para siswa sedang mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di gedung sekolah yang terletak sekitar 100 meter dari lokasi kebakaran.
“Penyebab kebakaran sejauh ini belum bisa dipastikan,” katanya.
Baca: Goujian: Pedang Langka China Kuno yang Seakan Melawan Waktu
Baca: Perjuangan Winih yang Tak Kenal Lelah Gendong Putranya Bersekolah, Ceritanya Menuai Simpati
Baca: Kriminolog Ingatkan Polisi Agar Antisipasi Soal Keselamatan Brenton Tarrant di Dalam Penjara
Sementara, Kepala SMAN Mosa Arun Lhokseumawe, Muhammad, menduga kebakaran ini disebabkan korsleting listrik.
Karena tidak ada sumber api lain di mess. Selama ini di mess hanya dijadikan tempat tinggal saja. Sedangkan untuk makanan dan minuman tidak dimasak di mess, sebab sudah tersedia di dapur.
“Untuk 20 siswa yang tinggal di dua unit rumah tersebut, sementara ini akan kita pindahkan ke rumah lainnya yang dasarnya kita persiapkan untuk para siswa baru nantinya,” pungkas Muhammad.(*)