Breaking News

Banyak Kecaman karena Bikin Kecanduan, Game PUBG Mobile Mulai Batasi Waktu Bermain Maksimal 6 Jam

Tencent selaku pengembang dan pemilik PUBG Mobile, merilis sebuah fitur yang dapat membatas waktu bermain.

Editor: Faisal Zamzami
NDTV Gadgets
Militer Lebanon dilarang main game PUBG 

SERAMBINEWS.COM - Kecaman pemerintah India atas permainan PUBG Mobile yang adiktif, membuat pengembang game itu membuat fitur khusus untuk mengurangi angka kecanduan game ini.

Tencent selaku pengembang dan pemilik PUBG Mobile, merilis sebuah fitur yang dapat membatas waktu bermain.

Fitur ini diketahui telah mulai diuji coba sejak 21 Maret lalu di India.

Para pemain melaporkan bahwa mereka mendapatkan pesan peringatan terkait waktu bermain ketika melakukan proses login pada akun masing-masing.

Pesan tersebut akan muncul ketika pemain telah bermain PUBG Mobile selama 6 jam, di hari yang sama.

Jika pemain sudah melewati batas waktu tersebut, maka ia baru bisa kembali melakukan login di hari berikutnya.

Menurut pihak Tencent, fitur ini memang sengaja dibuat agar PUBG Mobile tetap dapat dimainkan secara sehat dan bertanggung jawab.

Tencent pun mengakui bahwa fitur ini dirilis karena adanya wacana pemblokiran PUBG Mobile di India.

 "Kami memperkenalkan sistem gameplay yang sehat di India untuk mempromosikan game yang seimbang dan bertanggung jawab, termasuk membatasi waktu bermain untuk pemain di bawah umur," ungkap Tencent melalui keterangan resminya.

"Karena itu kami terkejut mengetahui bahwa pihak berwenang setempat di beberapa kota telah memutuskan untuk memberlakukan larangan bermain game kami," lanjut mereka.

Dikutip KompasTekno dari XDA Developers, Senin (25/3/2019), pihak Tencent menyatakan akan berupaya untuk melakukan dialog dengan pemerintah setempat agar wacana pelarangan PUBG Mobile dibatalkan.

Di Indonesia sendiri, Majelis Ulama Indonesia (MUI) tengah mengkaji usulan masyarkat terkait fatwa game PUBG. Sejumlah masyarakat menilai ada unsur radikalisme yang dimainkan dalam game ini.

Game PUBG menuai kontroversi setelah masyarakat menilai permainan tersebut dapat memicu radikalisme karena mempraktikkan peperangan dan pembunuhan.

Permainan ber-genre battle royale itu disebut mirip dengan aksi pelaku penembakan di masjid di Christchurch, Selandia Baru.

Baca: Indonesia Siap Selenggarakan Balapan MotoGP di Lombok, Pebalap Australia Jack Miller: Menakjubkan

Baca: Warga Mulai Bersihkan Rumah Pascabanjir di Empat Kecamatan di Aceh Selatan

Siapkan Fitur Pencegah Kecanduan Game

Perusahaan pembuat game asal China, Tencent, kini mengembangkan sebuah fitur yang dapat digunakan oleh orang tua untuk mencegah anak dari kecanduan bermain game.

Fitur bernama "kunci digital" ini nantinya akan dapat mengunci video game agar tidak bisa dimainkan dengan sembarangan oleh pemain di bawah usia 13 tahun.

Menurut pihak Tencent, pengembangan fitur ini merupakan bagian dari tindakan keras pemerintah guna mencegah anak muda di China agar tidak kecanduan main game.

Tahun lalu, pemerintah China telah memberikan batasan kepada beberapa judul game dan memberlakukan aturan pada pemain di bawah umur untuk mengurangi waktu bermain mereka.

Nantinya, fitur "kunci digital" ini hanya akan bisa dibuka oleh orang tua pemain.

Kabarnya pembatasan ini akan diujicoba pada game PUBG Mobile versi China dan Honor of Kings.

Dikutip KompasTekno dari Digit.in, Senin (4/3/2019), pembatasan bagi game PUBG Mobile ini bukan hanya diterapkan di negara China saja.

Di beberapa negara lain, PUBG Mobile pun dianggap memberi efek negatif dan sehingga penggunaannya mendapat pengawasan pemerintah setempat.

Di India, pemerintah juga melarang permainan ini karena dianggap bisa membuat kecanduan.

Bahkan di India, permainan ini dianggap menyebabkan masalah besar bagi anak-anak dan mempengaruhi proses belajar mereka.

Kemudian dalam insiden lain, seorang bocah laki-laki berusia 19 tahun sampai gantung diri karena keluarganya menolak membelikan sebuah ponsel untuk bermain PUBG Mobile.

Sehingga permainan ini dianggap memiliki dampak negatif pada para penggunanya.

PUBG Mobile sendiri saat ini menjadi salah satu game yang tengah naik daun.

Game bergenre battle-royale ini dimainkan oleh 30 juta pemain aktif setiap hari.

Baca: Tolak Pj Penghulu Kute yang Diangkat oleh Camat, Ratusan Warga Pulo Kedondong Demo DPRK Agara

Baca: Caleg Jadi Bos Komplotan Pencuri, Sudah Berkali-kali Beraksi, Alasannya Butuh Duit untuk Kampanye

Baca: UAS Kembali Sapa Warga Aceh Utara dalam Tabligh Akbar, Ini lokasi dan Jadwalnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PUBG Mobile Mulai Batasi Waktu Bermain Maksimal 6 Jam"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved