Breaking News

Bocah 5 Tahun Tewas Setelah Disunat Orangtuanya di Rumah

Bocah tersebut mengalami serangan jantung dan langsung dibawa ke rumah sakit di Bologna, Italia utara, pada Jumat (22/3/2019) malam.

Editor: Faisal Zamzami
thesun.co.uk
Ilustrasi sunat atau khitan. 

SERAMBINEWS.COM – Anda tahu khitan? Di Indonesia, khitan juga disebut sunat.

Sunat atau khitan biasanya dilakukan pada anak laki-laki dan ini merupakan proses untuk membuang kulit kulup yang terletak di ujung kepala penis (gland penis).

Tujuan utama dari sunat sendiri ialah untuk membersihkan diri dari kotoran serta penyebab penyakit yang mungkin melekat pada ujung penis.

Biasanya orangtua akan mengajaknya anaknya ke rumah sakit atau puskemas setempat. Atau mengundang ahli untuk melakukannya di rumah.

Anda bebas memilihnya. Namun jangan melakukannya seorang diri jika Anda bukan ahlinya.

Jika tidak, mungkin Anda akan mengalami apa yang terjadi pada keluarga ini.

Dilansir dari thesun.co.uk pada Senin (25/3/2019), seorang bocah berusia lima tahun dilaporkan meninggal dunia setelah orangtuanya melakukan sunat kepadanya di rumah.

Bocah tersebut mengalami serangan jantung dan langsung dibawa ke rumah sakit di Bologna, Italia utara, pada Jumat (22/3/2019) malam.

Namun ia meninggal tak lama setelah tiba.

Menurut pihak kepolisian yang melakukan investigasi, orangtuanya berasal dari Ghana dan tidak tahu harus melakukan sunat di mana.

Sebelumnya, ada sebuah kasus serupa pernah terjadi di Roma.

Di mana seorang bocah lelaki berusia dua tahun meninggal setelah sunat yang gagal dilakukan di sebuah pusat migran pada bulan Desember tahun lalu.

Sementara saudara kembar anak laki-laki itu tengah dalam perawatan intensif dan selamat setelah menjalani operasi yang sama.

Di Italia sendiri,ada sekitar 5.000 operasi sunat dan orang awam dilarang melakukan sunat sendiri oleh organisasi kesehatan masyarakat.

Namun mereka mengatakan bahwa lebih dari sepertiganya dilakukan secara ilegal.

Alasannya karena sunat di Italia mahal.

Tercatat, negara ini hanya mengizinkan penyunatan dilakukan di institusi kesehatan publik dengan biaya operasi di klinik mencapai 4.000 Euro (Rp64 juta).

Namun jika dilakukan oleh klinik ‘backstreet’, biayanya hanya 20 Euro (R321.000).

Sementara melansir Sky News, Seorang balita berusia lima tahun di Italia dilaporkan tewas ketika orangtuanya mencoba melakukan sunat secara mandiri di rumah.

Pada kejadian yang dilaporkan berlangsung di Bologna itu, si balita langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan helikopter setelah disunat.

Diwartakan Sky News Minggu (24/3/2019), bayi yang tak disebutkan namanya itu mengalami serangan jantung dan dinyatakan meninggal pada Jumat (22/3/2019) malam waktu setempat.

BBC memberitakan, otoritas di kawasan utara provinsi Reggio Emilia telah membuka penyelidikan kepada orangtua si bocah yang dilaporkan adalah migran asal Ghana.

Kasus serupa juga terjadi pada Desember 2018 di pusat migran Roma di mana bocah berusia dua tahun tewas karena prosedur sunat yang gagal.

Bocah itu tewas setelah kehilangan banyak darah.

Untungnya, saudara kembarnya masih bisa diselamatkan setelah mendapatkan perawatan intensif.

Yayasan kesehatan Amsi memaparkan, 5.000 tindakan sunat dilakukan setiap tahun di Italia, dengan sepertiganya terjadi secara ilegal.

Praktik sunat di Italia itu kebanyakan dilakukan migran yang berasal dari negara Muslim karena faktor kebudayaan ataupun keagamaan.

Prosedur itu sebenarnya termasuk legal di Eropa.

Hanya praktiknya menjadi kontroversial, seperti yang terjadi di Jerman pada 2012.

Saat itu, Jerman meloloskan larangan lokal setelah sunat terhadap bocah berusia empat tahun malah berdampak pada munculnya komplikasi.

Saat itu larangan tersebut menyebutkan sunat "mengubah" tubuh secara permanen.

Namun, mengklarifikasi boleh sepanjang dilakukan profesional.

Kemudian pada tahun yang sama, Dewan Eropa memerintahkan setiap negara anggota mengambil langkah menjamin proses medis selama seorang anak disunat.

Kemudian sebuah pengadilan di Inggris pada 2016 memerintahkan seorang ayah tak bisa menyunat anaknya jika sang ibu tidak bersedia.

Baca: KIP Pijay Imbau Caleg, Timses dan Simpatisan tak Lakukan Provokasi saat Kampaye

Baca: KUA Banda Sakti Lhokseumawe Dibobol Maling, Satu Laptop dan Brankas Penyimpanan Buku Nikah Raib

Baca: Sempat Mati Mesin, Boat Naas yang Meledak di Perairan Penang Memiliki Izin Berlayar

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayi 5 Bulan Tewas Saat Disunat Orangtuanya di Rumah"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved