New York Dilanda Wabah Campak hingga Status Darurat, Ini Gejala dan Cara Mengobatinya
Mayoritas dari yang mengidap campak ini adalah anak-anak berumur dibawah 18 tahun yang belum divaksin campak.
SERAMBINEWS.COM - Campak telah merebak di Kota New York, Amerika Serikat.
Telah dilaporkan oleh CBS New York, sudah banyak anak kecil terjangkit campak di Kota New York akhir-akhir ini.
Petugas setempat daerah Rockland, New York telah memperingatkan keadaan darurat campak.
Bahkan diketahui bahwa anak-anak yang belum divaksinkan campak tidak diperbolehkan keluar rumah selama 30 hari.
Dilaporkan bahwa telah ada 153 kasus penyakit campak yang telah merebak di kota Rockland, New York.
Mayoritas dari yang mengidap campak ini adalah anak-anak berumur dibawah 18 tahun yang belum divaksin campak.
Pelarangan untuk keluar rumah akan dilakukan oleh petugas polisi dan kesehatan setempat mulai malam nanti waktu kota New York.
Baca: Pasien RSJ Banda Aceh Tahu Jokowi dan Prabowo Calon Presiden, Bahkan Tahu Nama-nama Parlok
Baca: Janda Tewas Dibunuh Mahasiswa di Hotel Seusai Kencan, Pelaku Sempat ke Dukun agar Hidup Tenang
Baca: Resmi Rilis, Ini Harga dan Spesifikasi Lengkap Huawei P30, HP dengan Kamera Super Canggih
Komisaris polisi Rockland Ed Day mengatkan bahwa "Kita tidak boleh tinggal diam dan orang sekitar masih bisa terjangkit penyakit campak ini"
"Dan ini adalah sebuah krisis kesehatan di New York dan kita akan memperingatkan kepada semua penduduk" lanjut komisaris daerah Rockland ini.
Pelarangan keluar rumah dan ditempat umum akan berjalan selama 30 hari.
Semua yang berumur dibawah 18 tahun dan belum divaksinasi tidak diperbolehkan keluar rumah.
Pelarangan ini akan terus digalakkan dan akan berlanjut sampai anak-anak divaksin campak.
Namun selain polisi dan kesehatan akan mengecek keadaan, petugas yang bertangung jawab akan mempertanyakan tanggung jawab orang tua di daerah masing-masing.
Bahkan jika para orang tua tidak mengikuti atau menaati untuk memvaksin anaknya maka akan didakwa dan akan didenda.
Baca: Belum Cocok Harga, Tiga Persil Tanah di Jalan Malikul Saleh belum Bebas, Pengendara Diminta Waspada
Baca: Dikira Alat Kelamin Terlalu Besar Hingga Istri Meninggal, Mertua Laporkan Menantunya ke Polisi
Di Indonesia sendiri juga semakin banyak orang tua yang kurang memperhatikan penyakit campak dan bahkan juga semakin banyak yang anaknya tidak ingin memvaksinkan anak-anaknya.
Penurunan penyakit campak di Indonesia telah terjadi dan pemerintah juga memiliki rencana Indonesia bebas campak 2020.

Waspada Campak (Bolmora)
Penyebab Penyebaran Campak
Campak pasti terlihat oleh mata, bahkan juga termasuk dari penyakit yang sangat mudah menular.
Tribunstyle.com mengutip dari alodokter.com, mengatakan bahwa campak adalah infeksi virus yang ditandai dengan munculnya ruam di seluruh tubuh dan sangat menular.
Campak bisa sangat mengganggu dan mengarah pada komplikasi yang lebih serius.
Gejala campak mulai muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah virus masuk ke dalam tubuh.
1. Panas Tinggi
2. Batuk
3. Pilek
4. Mata memearah dan berair
5. Setekah beberapa hari di dalam mulut akan terlihat titik-titik putih.
6. Berlanjut pada bintik-bintik merah pada badan, muka, tangan, dan kaki.
Komplikasi yang berlanjut dari campak bahkan mencapai penyakit parah seperti pneumonia.

Vaksin Campak (Sriwijaya Pos - Tribunnews)
Baca: Berselisih dengan Buruh, Manajer PT Seumadam Jalani Sidang Perdana di PN Kualasimpang
Baca: 37 Napi Rutan Bireuen Ajukan Pembebasan Bersyarat, Ternyata 9 Orang Positif Konsumsi Narkoba
Baca: Wiranto Nyatakan Hoax Bisa Dijerat UU Terorisme, Rocky Gerung: Orang yang Pertama Kali Kena Presiden
Pencegahan Campak
Sesuia rilisan alodokter.com, sistem kekebalan tubuh manusia sebenarnya secara alami akan melawan infeksi virus ini.
Tapi jika komplikasi terjadi atau infeksi campak menjadi sangat parah, perawatan di rumah sakit kemungkinan akan dibutuhkan.
Untuk mempercepat proses pemulihan, terdapat beberapa hal yang bisa membantu:
1. Minum banyak air
2. Banyak istirahat dan hindari sinar matahari.
3. Minum obat penurun demam dan pereda sakit, Jangan berikan aspirin jika anak Anda berusia kurang dari 16 tahun.
Vaksinasi juga penting bagi pencegahan campak ini.
Vaksinasi MMR diberikan 2 kali.
Vaksinasi pertama pada umur 13 bulan, dan berlanjut pada umut 5-6 tahun. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul VIRAL HARI INI - Campak Merebak di New York hingga Status Darurat, Ini Gejala dan Cara Mengobatinya