Miris! Kisah Guru Honorer Bergaji Rp 85.000 Sebulan di Pedalaman Flores NTT: Kami Mau Makan Apa?
Nasib itu dialami sembilan orang guru honorer yang mengabdi di SMPN 3 Waigete, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Flores.
SERAMBINES.COM - Kontribusi seorang guru di dunia pendidikan memang tidak ternilai harganya.
Sayangnya di Indonesia masih banyak guru yang digaji dengan tidak layak.
Hal itulah yang kini tengah dirasakan oleh beberapa guru hononer di Indonesia.
Kesejahteraan guru honorer yang mengabdi di sekolah di pedalaman Kabupaten, Sikka, Flores, NTT masih sangat jauh dari ideal.
Nasib itu dialami sembilan orang guru honorer yang mengabdi di SMPN 3 Waigete, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Flores.
Kesembilan guru honorer di sekolah negeri itu hanya menerima insentif sebesar Rp 85 ribu per bulan.
Baca: Brunei Darussalam Beri Sanksi Cambuk juga Rajam Bagi Pelaku LGBT, Banjiri Pro Kontra
Baca: Ditemukan Tanpa Kepala, Pembunuhan Guru Honorer di Blitar Kabarnya Bermotif LGBT, Ini Kata Polisi
Tentu, insentif sekecil itu tidak bisa menutupi kebutuhan ekonomi keluarga mereka.
Namun, meski kerja dengan upah yang sangat kecil itu, semangat mereka untuk mencerdaskan anak bangsa tidak pernah suram dan pudar.
Setiap hari mereka tetap datang di sekolah untuk mendidik anak-anak SMPN 3 Waigete.
Salah seorang dari sembilan guru honorer di sekolah negeri itu, Maria Yuliwati, bersedia diwawancara Kompas.com, Senin (1/4/2019).

Media Arab Sebut UEA akan Membangun Resor Pariwisata Senilai 500 Juta Dolar di Aceh Singkil |
![]() |
---|
Ketua PD Kota Langsa Tolak Membelot, Klaim Diiming Rp 1 Miliar oleh Penggerak KLB Partai Demokrat |
![]() |
---|
Gadis SMA Dirudapaksa oleh Pacarnya, Teriak Minta Tolong Tapi Tak Terdengar Gegara Musik Keras |
![]() |
---|
TSK Pembakar Kantor Bupati Bireuen Miliki Delapan Anak, Selain Banyak Kebutuhan, Ini Alasan Lainnya |
![]() |
---|
Ternyata Sebelum KLB Digelar, Beberapa Ketua DPC Demokrat di Aceh Ditawarkan Uang Hingga Rp 1 Miliar |
![]() |
---|