Faul Tertinggi di Top 16 Besar Liga Dangdut, Melaju dengan 'Guk Didong'
Peserta Liga Dangdut Indonesia asal Bener Meriah, Fauzul Abadi atau Faul, berhasil menempati posisi tertinggi dalam grup 3 Top 16 Besar.
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Peserta Liga Dangdut Indosnesia asal Bener Meriah, Fauzul Abadi atau Faul, berhasil menempati posisi tertinggi dalam grup 3 Top 16 Besar, yang berlangsung, Kamis (4/4/2019) malam.
Pemuda berusia 24 tahun ini memperoleh nilai 31.57, disusul Kiki dari Kepulauan Riau 23.02, Hanan dari Jawa Barat 22.88, dan Vita dari Lampung 22.53.
Vita harus tersingkir dari kompetisi liga karena memperoleh nilai terendah.
Faul tampil menyanyikan lagu "Seroja" dengan pesona luar biasa membuat empat dewan juri Elvy Sukaesih, Zaskia Gotik, Dewi Perssik, dan Karendelano melakukan "standing ovation" saat Faul menyelesaikan lagunya.
Hadir menyaksikan jalannya pertunjukan di Studio 5 Indosiar, komunitas pendukung Faul yang selalu meriah dengan pakaian motif kerawang Gayo.
Tampak pula sejumlah tokoh seperti penulis Buku Pintar Iwan Gayo, penyair LK Ara, Presiden Grup WA Aceh Culture, Bang Fauzi, Ketua Masyarakat Gayo Jakarta Hasan Daling, penyanyi dan pencipta lafu Gayo, Mursyid Sabdin dan lainnya.
Komunitas Faul juga menyerahkan bingkisan berisi syal motif Gayo sumbangan Suhada Aman Syifa, bubuk kopi gayo, dan buku puisi Faul karya LK. Ara.
Zaskia Gotik menyimpan kekaguman tersendiri setelah mengamati Faul bernyanyi. "Banyak yang menyanyi bagus. Tapi sangat sedikit yang punya khas. Salah satunya Faul," katanya.
Ia terpesona dengan "cengkok" Faul yang dinilainya sangat unik.
Baca: Dukung Faul di Lida 2, Komunitas Hadir dengan Jembolang dan Jilbab Oranye
Baca: Penyair LK Ara Tulis Puisi untuk Faul, Begini Puisinya
Baca: Faul Bertemu Presiden Jokowi: Hana Keber. Kenalen Gerelku Jokowi Asalku Ari Bener Meriah. Berijin
Seniman Gayo, Mursyid Sabdin menjelaskan "cengkok" Faul menjadi khas karena berakar dari khasanah didong Gayo, hulu dari segala lagu dan nyanyian Gayo.
"Dalam khasanah didong disebut 'guk' semacam 'cengkok' dalam khasanah dangdut. Faul juga dikenal sebagai syeh didong, atau pelantun didong," ujar Mursyid yang sudah menciptakan lebih 100 lagu Gayo.
Dengan lolosnya Faul ke babak Top 12 besar, untuk kontestan dari Aceh diwakili dua peserta. Satu lagi, peserta Liga Dangdut dari Bireuen, Cut Zuhra.(*)
Baca: Siswa SMAN 1 dan SMAN 2 Bireuen Buat Video Dukungan untuk Cut Zuhra di LIDA Indosiar
Baca: Ikatan Keluarga Bireuen di Jakarta Galang Dukungan untuk Cut Rianda Zuhra
Jangan Panik! Begini Panduan Jika Serangga Masuk ke Telinga Anak, Nomor 2 Banyak yang Mengabaikan |
![]() |
---|
Kisah Masjid Mewah di Tengah Hutan, Sayang Jamaahnya Sepi, juga tak Ada Shalat Jumat |
![]() |
---|
IRT Ini Dirudapaksa Pria Bertopeng, Saat Dibuka Ternyata Temannya dan Masih Ada Hubungan Keluarga |
![]() |
---|
Sempat Ngaku Dihamili Angin, Kini Pria yang Menghamili Zainah Muncul, Ini Sosoknya |
![]() |
---|
Suami Dinas ke Papua, Istri TNI Selingkuh dengan Senior Suami, 20 Kali Berhubungan Badan |
![]() |
---|