Gesekan Relawan Masih Terjadi Pascapilpres, ISAD: Jangan Gadaikan Aceh Demi Capres

pernyataan yang dimuat beberapa media online ini sangat menyudutkan posisi Aceh. Seolah-olah, hoax dan fitnah sudah sangat merajalela di Aceh.

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
IST
Tgk Mustafa Husen Woyla, juru bicara Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) 

“Saya mengapresiasi ketua TKD di 17 provinsi lain yang dimenangkan Prabowo-Sandi tidak mengatakan daerahnya terpapar hoax,” pungkas Mustafa.

Baca: Ustadz Abdul Somad Difitnah Terima Rumah dari Prabowo, Sahabatnya di Aceh Ungkap Sosok UAS

Sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Aceh Jokowi-Amin, Irwansyah mengatakan bertanggung jawab atas kegagalan dalam memenangkan Jokowi-Amin di Aceh.

"Saya tidak menyalahkan siapapun, karena sebagai Ketua TKD saya harus bisa menerima resiko ini," katanya kepada Serambinews.com, Kamis (18/4/2019).

Irwansyah mengaku pelaksanaan pilpres di Aceh sangat berat, berbeda dengan daerah lain.

"Sejak awal memimpin TKD, saya meyakini kalau pertarungan di Aceh untuk pilpres sangatlah berat," ujarnya.

Namun demikian, pihaknya telah bekerja nyata dalam menghalau fitnah yang dialamatkan kepada Jokowi dan menyampaikan kepada masyarakat tentang program-program pembangunan.

"Ada fitnah dan hoaks yang terus menerus menimpa Pak Jokowi hingga menjadikan satu idiologi yang tanpa dasar untuk menjadi satu sikap penentuan dalam memilih calon presiden," ungkap Irwansyah.

Dia juga menyampaikan terimakasih kepada tim relawan yang telah bekerja keras memenangkan Jokowi-Amin di Aceh.

"Kawal terus perolehan suara, walaupun kita kalah di Aceh, namun kita menang di nasional," demikian Irwansyah.(*)

Baca: Difitnah Usai Bertemu Prabowo, Ustaz Abdul Somad: Menjadi Marah Hanya Karena Berbeda Pilihan

Baca: Jokowi Sebut Keluarganya Difitnah, Imbau Pelaku untuk Tabayyun

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved