Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA -- Penampilan tim kesenian Bireuen mendapat pujian dan kekaguman penonton. Bireuen mempersembahkan "Puekaten Aneuk Nanggroe" dalam HUT ke 44 Taman Mini, Jumat (19/4/2019).

"Peukaten Aneuk Nanggroe" merupakan gabungan tiga tari tradisi Aceh, yaitu Pemulia Jamee, Seudati dan Rubbani Wahid.

Bireuen yang tampil di awal, langsung mengundamg decak kagum penonton, sebab tariannya sangat energik dan dinamis.

Diawali dengan Peumeulia Jamee, gadis-gadis Aceh mempersembahkan tariannya penuh pesona.

Tak lama berselang, panggung langsung diisi dengan Seudati. Gerak dinamis Seudati mengubah ritme pertunjukan menjadi lebih energik.

Rangkaian itu ditutup dengan Rubbani Wahid, tarian berasal dari Samalanga.

Rubbani Wahid, dicapai dengan klimaks, saat seluruh penari terjantuh di lantai setelah melakukan gerakan melingkar dan melompat, seraya melantunkan zikir.

Lantun zikin makin kuat dan cepat diikuti gerakan tubuh juga makin cepat hingga terhenti, dan seluruh penari terjatuh.

Baca: 25 Keuchik di Bireuen Hadiri HUT Taman Mini, Begini Kesannya

Baca: Dyah Erti Idawati, Bireuen Kaya Kuliner, Berpromo di HUT Taman Mini Jakarta

Baca: Rayakan HUT Taman Mini, Delegasi Kesenian Bireuen Tiba di Jakarta

Penonton yang menyaksikan klimaks itu langsung betepuk tangan dan berdecak kagum.