Ke Mana Sandiaga Menghilang?
CALON wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, belakangan ini jarang muncul di tengah publik. Bahkan Sandiaga tidak terlihat
CALON wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, belakangan ini jarang muncul di tengah publik. Bahkan Sandiaga tidak terlihat saat Prabowo Subianto mengumumkan bahwa kubu merekalah yang menang Pilpres 2019 berdasarkan penghitungan lembaga yang dia percaya.
Bukan cuma itu, pada Jumat (19/4) kemarin Sandi juga tidak terlihat menghadiri acara Syukuran Kemenangan Indonesia di Kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan.
Jarangnya Sandi muncul dalam momen-momen penting tersebut memantik kembali isu yang beredar sejak Rabu sore bahwa Prabowo-Sandi bentrok.
Sejumlah informasi yang beredar di media sosial dan aplikasi pesan WhatsApp sempat mengabarkan bahwa terjadi pertentangan antara calon presiden Prabowo Subianto dengan pasangannya, cawapres Sandiaga Uno setelah keluar hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan berbagai lembaga survei.
Dalam broadcast yang belum diketahui siapa pengirim pertamanya itu dijelaskan bahwa Sandiaga menolak untuk mengklaim kemenangan saat hasil quick count menunjukkan keunggulan untuk Jokowi-Ma’ruf Amin.
Sandi malah dikabarkan memberi saran kepada Prabowo untuk menjaga etika politik, supaya jangan sampai terulang kembali seperti Pemilu 2014. Dia juga mengimbau Prabowo tidak membuat deklarasi apa pun dulu. Pesan berantai itu kemudian menyebut bahwa Prabowo tidak terima pada pernyataan itu. Bahkan. Sandi dikabarkan diusir Prabowo ketika berada di rumah Kertanegara. Dalam unggahan juga disebutkan bahwa Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul sempat melerai pertikaian antara Prabowo dan Sandiaga.
Benarkah informasi tersebut? Menurut Juru Bicara BPN Andre Rosiade, Sandi tak ikut merayakan klaim kemenangan bersama Prabowo beberapa jam setelah pemungutan dan penghitungan suara karena kelelahan. “Bang Sandi sejak hari Selasa beraktivitas pukul 02.00 WIB, jadi wajar kelelahan. Dia dipijat, terus ketiduran,” kata Andre kepada Kompas.com, Kamis.
Menurut Andre, karena ketiduran, Sandiaga tak ikut ke luar mendampingi Prabowo untuk mengklaim kemenangan. Ia meminta masyarakat tidak memercayai isu yang beredar soal pertikaian Prabowo dan Sandi. “Ïtu semuanya hoaks,” kata Andre. Yang benar, menurutnya, Sandi kelelahan, lalu dipijat, dan akhirnya ketiduran.
Akan tetapi, dalam kondisi yang belum cukup fit, pada Kamis (18/4) Sandi muncul bersama Prabowo untuk menyatakan deklarasi kemenangan Pilpres 2019. Hanya saja, Sandi memilih diam saat penyampaian deklarasi kemenangan itu. Dia bahkan langsung masuk menuju ke dalam rumah saat deklarasi selesai dibacakan Prabowo dan tak menyapa para pendukungnya.
Berbeda dengan Prabowo yang tampak bersemangat dan percaya diri saat deklarasi. Ketua Umum Partai Gerindra ini juga masih sempat menyapa para pendukungnya dan tak lupa menebar senyum seusai deklarasi.
Kemudian, apakah benar hubungan Sandi dan Prabowo tak lagi baik pascapungut hitung suara? Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan memastikan bahwa hubungan Prabowo dan Sandiaga Uno tetap baik.
Ferry membantah kabar pertengkaran saat malam pascakeluarnya hasil quick count. “Enggak ada, itu bohong. Saya ada di dalam. Ada Bu Nur Asia, ada Pak Sandi,” ujar Ferry saat ditemui di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4). “Enggak ada (ribut-ribut), orang Prabowo sama Sandi joget-joget kemarin,” kata Ferry.
Ditambahkan, Sandi berada di dalam rumah Prabowo di Jalan Kertanegara pada saat deklarasi itu. Salah satu tim Sandiaga, Yuga Aden, mengatakan bahwa Sandiaga tak ikut ke luar mendampingi Prabowo merayakan kemenangan karena sedang sakit. “Pak Sandiaga istirahat di dalam. Lagi enggak enak badan,” kata Yuga, Rabu (17/4) malam.
Pada saat syukuran digelar Prabowo, Jumat kemarin pun lagi-lagi Sandi tidak nongol. Apa pasal?Apakah “bentrokan” berlanjut?
Saat dikonfirmasi tadi malam, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengatakan, Sandi tak hadir saat syukuran itu karena masih sakit.
“Lagi sakit beliau,” kata Andre saat dihubungi Kompas.com, Jumat siang. Andre mengaku, tidak begitu tahu kondisi terkini. Namun, menurut dia, Sandiaga butuh istirahat. “Enggak tahu secara detail. Yang jelasm Bang Sandi istirahat,” ujar Andre.
Pada Jumat malam, melalui akun Instagram-nya, @sandiuno, Sandiaga mengonfirmasi isu mengenai kondisi kesehatannya.
Melalui unggahannya, Sandi menyebutkan bahwa ia masih butuh waktu untuk istirahat karena dalam kondisi sakit dan harus melakukan cek darah pada Sabtu (20/4) besok.
“Baru saja saya menjalani cek kesehatan. Hasilnya saya masih harus istirahat dan disarankan untuk cek darah esok hari,” kata Sandiaga, seperti dikutip dari unggahan tersebut.
Sandi juga menginformasikan bahwa ia tak bisa hadir melakukan rutinitas akhir pekan lari pagi dan main basket pada Sabtu besok. “Selamat berakhir pekan semuanya. Sampaikan salam saya untuk seluruh keluarga dan kerabat,” tulis Sandiaga. Nah, sudah jelas kan apa sebab Sandiaga “menghilang” dalam tiga hari terakhir? (dik/aceh.tribunnews.com)