Breaking News

Biografi Tokoh Dunia - Mengenal Sosok Vladimir Lenin, Revolusioner dari Rusia dan Pendiri Uni Soviet

Vladimir Ilyich Ulyanov, dikenal juga dengan nama Vladimir Lenin. merupakan seorang politisi, teoritikus, serta revolusioner dari Rusia.

Editor: Faisal Zamzami
britannica.com
Vladimir Lenin. (britannica.com) 

Dia diadili dan dijatuhi hukuman mati dengan digantung pada Mei 1886.

Meski sangat terpukul karena kematian ayah serta kakaknya, Lenin tetap melanjutkan pendidikan dan lulus sebagai juara sekolah, serta melanjutkan ke Universitas Kazan.

2. Terkena Radikalisasi Politik

Saat belajar di Kazan pada Agustus 1887, dia bergabung dengan zemlyachestvo.

Sebuah gerakan universitas berisi perwakilan mahasiswa dari berbagai wilayah.

Desember 1887, dia mengambil bagian dalam demonstrasi melawan pemerintah yang melarang adanya kegiatan mahasiswa.

Polisi menangkap dan menuduh Lenin sengaja memprovokasi.

Imbasnya, dia dikeluarkan dari universitas dengan Kementerian Dalam Negeri memilih membuangnya ke kediaman keluarganya di kawasan Kokushkino.

Di sana, Lenin menjadi radikal dengan membaca buku seperti What Is To Be Done?

karangan Nikolai Chernyshevsky yang membuatnya sangat memuja revolusi politik.

Kemudian dia membaca pemikiran filsuf Jerman Karl Marx yang dituangkan dalam buku Das Kapital yang kelak bakal berdampak terhadap pandangannya.

Pada Januari 1889, dia mendeklarasikan diri sebagai Marxist.

Ibu Lenin sangat khawatir karena melihat putranya menjadi radikal, dan meyakinkan Kementerian Dalam Negeri agar bersedia mengizinkannya kembali ke Kazan.

Meski tidak diizinkan kembali ke kampus, Lenin berhasil menamatkan pendidikan di bidang hukum.

Bersama keluarganya, dia pindah ke daerah pedesaan di Samara.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved