Menjajal Vivo Apex, Ponsel Unik Tanpa Tombol dan Tidak Punya Lubang Colokan
Saat vendor lain masih berkutat dengan "notch" yang semakin menyusut, Vivo membuat gebrakannya sendiri.
MagPort dilengkapi dengan docking yang langsung melekat ke port pin secara akurat.
Tak hanya berfungsi untuk mengisi daya, port ini juga berfungsi untuk mentransfer data.

Pengisian daya di smartphone Vivo Apex. (WAHYUNANDA KUSUMA/KOMPAS.COM)
Kartu SIM
Vivo Apex 2019 menggunakan teknologi e-SIM untuk ponselnya. Ponsel ini juga menjadi ponsel 5G pertama Vivo.
Sayangnya, Vivo belum banyak menjelaskan lebih lanjut mengenai mekanisme e-SIM yang dipasangkan.
Seperti dikatakan sebelumnya, Vivo Apex memang bukanlah ponsel komersil yang akan dijual di pasaran.
PR Manager Vivo Mobile Indonesia Tyas K. Rarasmurti mengatakan, wujud Vivo Nex baru berupa purwarupa untuk kepentingan experience atau pengalaman langsung.
Dari sisi spesifikasi, Vivo Nex dibekali layar berbentang 6,39 inci panel AMOLED.
Untuk bodinya sendiri, Vivo mengusung desain unibody dengan punggung berbahan kaca yang kompleks.
Di sektor dapur pacu, Vivo Apex ditenagai chipset Snapdragon 855 yang telah mendukung jaringan 5G.
Chipset ini diapdu dengan RAM jumbo 12 GB dan media internal 512 GB.
Di bagian belakang tersemat kamera ganda yang tersusun vertikal dengan masing-masing konfigurasi 12 megapiksel dan 13 megapiksel.
Tidak ada kamera depan di ponsel ini sebab sebagai ponsel konsep, Vivo lebih fokus pada pengembangan desain yang stylish.
"Apex 2019 ini memang fokusnya lebih kepada core ponsel itu ada di layar", ungkap Yoga.