Batasan Waktu Anak di Bawah Umur 5 Tahun Menatap Layar Elektronik Menurut WHO
Tapi seorang anak harus mempunyai lebih banyak waktu untuk bermain di luar rumah untuk perkembangan diri di masa depan.
Namun dia menambahkan bahwa teknologi berkembang lebih cepat daripada studi ilmiah tentang efek perangkat baru terhadap otak muda.
Tapi seorang anak harus mempunyai lebih banyak waktu untuk bermain di luar rumah untuk perkembangan diri di masa depan.
Fiona Bull, seorang manajer program untuk pengawasan dan pencegahan penyakit tidak menular berbasis populasi di WHO, memimpin sebuah tim ahli yang mengembangkan pedoman tersebut.
Baca: Seluruh Cabang MTQ Bireuen Tuntas Diperlombakan, Dewan Hakim Bersidang Tetapkan Juara
"Meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi waktu tidak bergerak dan memastikan kualitas tidur pada anak-anak akan meningkatkan kesehatan fisik, mental dan kesejahteraan mereka dan membantu mencegah obesitas di masa kecil dan penyakit terkait di kemudian hari," kata Dr. Bull dalam sebuah pernyataan.
Anak-anak antara usia 1 dan 5 juga harus mendapatkan aktivitas fisik tiga jam per hari, dan tidur setidaknya 10 jam per malam.
"Apa yang benar-benar perlu kita lakukan adalah mengembalikan permainan untuk anak-anak," Dr. Juana Willumsen, yang bekerja pada masalah obesitas di WHO, melansir New York Times.
"Ini tentang membuat perubahan dari waktu tidak aktif ke waktu bermain, sekaligus melindungi jam tidur," lanjutnya. (Rosiana Chozanah)
Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Ini Batasan Waktu Anak di Bawah Umur 5 Tahun Menatap Layar Elektronik Menurut WHO