Kisah Muhammad Fayyaz, Pedagang Popcorn yang Sukses Buat Pesawat Ringan, Sayapnya dari Karung Goni

Penggeraknya dari sebuah mesin pemotong, sayapnya dibuat dari karung goni, sementara rodanya menggunakan roda bajaj.

Editor: Faisal Zamzami

Pada Februari lalu, setelah dua tahun penuh perjuangan, Fayyaz mengatakan, dia sudah siap untuk terbang.

Fayyaz mengatakan, teman-temannya membantunya menutup sebuah jalan kecil yang akan digunakannya sebagai landasan pacu untuk uji terbangnya.

"Pesawat itu berhasil melaju hingga 120 kilometer per jam sebelum lepas landas," kata Ameer Hussein, seorang saksi mata yang mengendarai sepeda motor di samping pesawat itu.

"Pesawat itu terbang di ketinggian tak sampai satu meter dan sejauh dua atau tiga kilometer sebelum mendarat," tambah Hussein.

Sejauh ini, klaim tersebut belum dapat diverifikasi secara independen.

Namun, kesuksesan itu semakin membuat Fayyaz berani memamerkan pesawatnya di depan seluruh warga desa.

Dia kemudian memilih 23 Maret, hari kemerdekaan Pakistan, untuk melakukan uji coba di hadapan warga desa.

Polisi mengatakan, ratusan orang berkumpul di sekeliling pesawat kecil itu sambil mengibarkan bendera Pakistan.

Namun, sebelum Fayyaz beraksi, polisi datang, menangkap dia, dan menyita pesawat kecil itu.

"Saya merasa sudah melakukan kejahatan terburuk di dunia dan menjadi manusia terburuk di Pakistan,"kenang Fayyaz.

"Saat itu saya dikurung bersama para pelaku kriminal," tambah dia.

Pengadilan kemudian membebaskan Fayyaz dengan uang denda sebesar 3.000 rupee atau sekitar Rp 300 ribu.

Saat AFP mengunjungi kantor polisi setempat, mereka mengatakan, alasan menahan Fayyaz adalah pesawat ciptaannya berpotensi menimbulkan ancaman terhadap keselamatan warga.

"Pesawat itu sudah dikembalikan kepada Fayyaz sebagai bentuk itikad baik. Jika dia bisa mendapatkan izin terbang maka dia bebas menerbangkannya," kata Zaffar Iqbal, perwira kepolisian.

Di sisi lain, kesialan ini malah membuat Fayyaz terkenal di dunia maya. Dia kini dipanggil "pahlawan" dan menjadi inspirasi bagi warganet.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved