Di Medan Massa Aksi Tegur yang Injak Rumput: Nanti Dituduh Kami yang Injak
Kawat duri yang dipasang menghalangi massa menduduki kantor penyelenggara pemilu, Kota Medan
Perempuan yang dipanggil Umi itu kemudian mengajak massa membaca Surah Alfatiha yang ditujukan kepada para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang meninggal saat pelaksaan Pemilu 2019.
Sementara orator lain mengatakan siap berkorban nyawa demi mewujudkan keadilan.
Ia juga mengajak peserta mengirimkan doa untuk para korban yang jatuh pada aksi yang sama di Jakarta.
Baca: Kedubes Amerika Serikat Peringatkan Warga Negaranya Untuk Hindari Kawasan Jakarta dan Sekitarnya
Pantauan Kompas.com di lapangan, massa membawa kayu memukul dan menggoyang-goyang gulungan kawat berduri.
Mereka menunggu enam orang delegasi yang sedang dimediasi polisi bertemu dengan Bawaslu Sumut.
Sampai berita ini ditulis, situasi masih terkendali.
Saat masuk waktu salat ashar, massa bergerak melaksanakan salat berjamaah. Rencananya aksi akan berakhir jelang berbuka puasa.(*)
Baca: Minta Polisi tak Tembak Peserta Aksi di Jakarta, Massa Bawa Bambu Runcing & Batu ke Polres Pamekasan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Massa Aksi, Larang Injak Rumput dan Kirim Doa untuk Petugas Pemilu yang Meningggal