Polisi Tangkap Ketua Panwaslih Subulussalam, Terkait Dugaan Chat Mesum dan Perselingkuhan

polisi terpaksa mengamankan guna kepentingan proses penyidikan setelah mengantongi sejumlah alat bukti dan memeriksa beberapa saksi

Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
KETUA Panwaslih Kota Subulussalam, ES saat digelandang aparat Kepolisian sektor (Polsek) Simpang Kiri, Minggu (26/5/2019) dinihari terkait laporan kasus dugaan perselingkuhan dengan istri anggota DPRK Subulussalam 

Laporan dengan nomor STBL/30/V/2019/SPKT tersebut terkait chatingan ES  via pesan whatsapp yang dianggap berbau mesum terhadap Istri sang anggota DPRK Subulussalam berinisial AP.

Anggota DPRK Subulussalam AI, dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan dia sudah melaporkan ES sejak Sabtu (18/5/2019).

Baca: Viral, Running Text Hina Jokowi dan Megawati Muncul di Totem SPBU Medan, Kalimatnya Sangat Kasar

AI mengaku bukan hanya chatingan berbau mesum, ES bahkan dituding sudah pernah melakukan hubungan badan dengan sang istri.

Terkuaknya skandal sang istri dengan komisioner Panwaslih Subulussalam ini setelah AI mengecek handphone sang istri dan membaca isi percakapan dengan ES yang dianggap mengarah ajakan mesum.

Percakapan berupa ajakan mesum tersebut berbahasa Singkil yang memiliki makna mengarah mesum.

AI menambahkan, setelah mendapati isi percakapan di handphone dan langsung mengintrogasi sang istri.

Baca: Ade Irfan Komentari Alat Bukti yang Dibawa BPN ke MK: Saya Enggak Masuk Akal Saja

Setelah berulangkali diintrogasi, akhirnya sang istri mengaku kedekatannya termasuk semua perbuatannya dengan ES.

“Saya tangkap handphonenya dan mendapat isi percakapan mereka (ES dengan AP –red) lalu saya introgasi akhirnya diakui semuanya,” kata AI

Bahkan, menurut AI bukan hanya chat berbau mesum, hasil pengakuan sang istri juga telah melakukan hubungan badan sebanyak dua kali termasuk kegiatan lain.

Lokasi kejadian berada di salah satu rumah Desa Lae Oram, Kecamatan Simpang Kiri.

Baca: Amnesty International Minta Kepolisian dan Komnas HAM Usut Tuntas Kekerasan 22 Mei 2019

Ada pula kejadian di rumah sang anggota DPRK tersebut.

”Pokoknya sakit kali, mungkin cuma saya lah yang tahan dengan kondisi ini, mau bagaimana sudah jadi nasib saya, makanya ini harus saya ungkap,” ujar AI seraya memperlihatkan isi percakapan di handphone sang istri yang telah dia sita.

AI  juga menyebutkan menurut pengakuan sang istri telah behubungan dekat degan ES sejak Februari 2019 lalu.

AI mengaku Minggu (5/5/2019) lalu sempat mengintrogasi langsung ES di hadapan sang istri di rumah warga yang berada di desa Lae Oram, Kecamatan Simpang Kiri.

Pada pertemuan tersebut AI yang turut mendampingi istrinya sempat meluapkan emosinya.

Baca: Jambret Beraksi di Gandapura Sasar Suami Istri, Dapat Perlawanan Pelaku Gagal Rebut Tas Korban

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved