Takuti Warga Selama Bulan Ramadhan, Polisi Tangkap Pocong Jadi-jadian
Bukannya memperbanyak ibadah di bulan suci Ramadhan, AM (15) malah menakut-nakuti warga dengan menjadi pocong jadi-jadian.
"Saya menyesal, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi" ujar AM.
12 "Pocong" Diamankan Polisi

Kasus pocong jadi-jadian untuk menakuti warga bukan pertama kali terjadi.
Bahkan sebelumnya polisi pernah mengamankan belasan pocong jadi-jadian yang meresahkan warga.
Pocong jadi-jadian tersebut meresahkan warga Tanah Merah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Tim Buru Sergap (Buser) Puma, sehingga Mapolsek Nunukan mengamankan 12 "pocong".
Kaur Sub Bagian Humas Polres Nunukan Inspektur Polisi Satu Muhammad Karyadi mengatakan, 12 "pocong" tersebut diamankan pada Minggu (4/11/2018) dini hari.
"Tim Puma yang tengah melakukan patroli pada pukul 01.00 Wita dikejutkan dengan kemunculan beberapa sosok putih yang tiba-tiba muncul dari bangunan di pinggir jalan dan melompat-lompat," ujarnya, Senin (5/11/2018).
Curiga dengan keberadaan "pocong-pocong" tersebut, tim Puma kemudian mengejar keberadaan mereka.
Tahu dikejar polisi, 12 pocong tersebut lari tunggang langgang.
"Mereka anak-anak yang masih pelajar SD dan SMP," imbuh M Karyadi.
Anak-anak yang memakai kostum pocong tersebut kemudian digelandang ke Mapolsek Nunukan untuk mendapat bimbingan.
Ulah mereka, menurut Karyadi, bisa meresahkan warga yang memiliki riwayat sakit jantung.
Pihak kepolisian juga memanggil orangtua anak-anak yang menyamar menjadi pocong agar tidak mengulangi perbuatan mereka.
"Kita minta orangtua mereka tidak biarkan anak-anak keluyuran malam hari, apalagi berbuat hal yang meresahkan watga," ucap Karyadi.(*)
Baca: Istri Ungkap Kronologi Penangkapan Mustofa Nahrawardaya, Dijemput Polisi saat Baru Pulang Itikaf
Baca: Menyedihkan! Lelaki Pulo Ara Ini Ditemukan Tinggal Kulit Pembalut Tulang tanpa Makan dan Pakaian
Baca: Iskandar Al-Farlaky, Petahana Peraih Suara Terbanyak di PA
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap Pocong Jadi-jadian yang Resahkan Warga"