Kisah Inspiratif Tiga Penyandang Disabilitas di Aceh, dari Melawan Bullying Hingga jadi CPNS Terbaik
Bayu membagikan kisahnya melawan diskriminasi, hingga ia sukses menjadi duta anak Aceh dan kemudian membentuk Forum Anak di 18 kabupaten/kota di Aceh.
Kisah Inspiratif Tiga Penyandang Disabilitas di Aceh, dari Melawan Bullying Hingga jadi CPNS Terbaik
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Selalu ada jalan jika ada kemauan.
Keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang bagi tiga penyandang disabilitas di Aceh ini untuk menghasilkan karya dan sesuatu yang berguna, tidak hanya bagi dirinya, tapi juga bagi masyarakat luas.
Kisah inspiratif ini dibagikan oleh tiga penyandang disabilitas pada sebuah acara di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh, Jalan Tgk Daud Beureueh, Banda Aceh, Senin (27/5/2019) sore.
Tenaga Ahli Bidang Publikasi Bappeda Aceh, Hasan Basri M Nur, dalam siaran pers kepada Serambinews.com menyebutkan, ketiga penyandang disabilitas yang diundang Bappeda Aceh untuk membagikan kisahnya adalah.
1. Cut Dina Anjeli, qariah dan penyandang tuna netra dari Aceh Besar.
2. Bayu Satria, penyandang tuna daksa dari Simeulue
3. Baihaqi, STHI, MA, penyandang miopi (tidak mampu melihat yang jauh).
Hasan Basri menyebutkan, kegiatan ini sebagai bagian dari Bappeda Aceh yang bertekad merancang program pembangunan yang berpihak semua kalangan.
“Selama ini ada kesan kaum difabel/disabilitas (kelompok masyarakat berkebutuhan khusus) kerap luput dari perhatian pembangunan,” kata Hasan Basri.
kisah Inspiratif
Disabilitas
Tuna Netra
tuna daksa
miopi
Rabun Jauh
bappeda aceh
Serambinews
Serambi Indonesia
Berita Aceh
Baku Tembak Pengeroyok Wartawan dan Polres Banyuasin, Pelaku Tewas, Dua Warga Kena Peluru Nyasar |
![]() |
---|
Ditlantas Polda Aceh Pasang CCTV ETLE di Tiap Persimpangan dalam Kota Banda Aceh, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
Pengendara Moge Ditendang saat Menerobos Kawasan Ring 1 Istana, Paspampres: Sebenarnya Bisa Ditembak |
![]() |
---|
Kronologi Intel Polisi Diteriaki Maling, Acungkan Pistol Direbut Pak RW, Briptu Pramudya Diikat |
![]() |
---|
Usai Dibunuh di Hotel, Aipda Roni Buang Mayat 2 Gadis Medan di Tempat Berbeda untuk Hilangkan Jejak |
![]() |
---|